Untuk pertama kali Roger Federer tidak mencapai final Grand Slam sejak 2002.
Peluang Roger Federer untuk meraih juara Amerika Serikat Terbuka yang keenam musnah setelah tersingkir di babak keempat.
Petenis asal Swiss yang berusia 32 tahun ini kalah dari petenis Spanyol, Tommy Robredo, dengan angka 7-6 (7-3), 6-3, dan 6-4 dalam waktu sekitar dua jam 24 menit.
Dengan demikian harapan pertarungan pertama antara Federer dan Rafael Nadal di Amerika Terbuka juga tidak akan terwujud.
"Saya merasa seperti mengalahkan diri sendiri, tanpa meniadakan kredit untuk Tommy," tutur Federer.
"Saya seperti merusak sendiri, dan itu mengecewakan, khususnya di lapangan yang cepat."
Klik Federer -yang gugur di babak kedua Wimbledon, duaKlik bulan lalu- menambahkan penampilannya tersebut membuatnya frustrasi.
"Mengagumkan. Buat saya, Roger saat ini adalah pemain terbaik sepanjang masa."
Tahun ini untuk pertama kalinya Federer tidak berhasil mencapai final satu kali pun di Grand Slam sejak tahun 2002 namun dia bertekad untuk kembali ke penampilannya sebagai petenis nomor satu dunia.
"Saya jelas harus berupaya dan akan kembali lebih kuat, mengatasi kekalahan ini secepat mungkin, melupakannya karena bukan seperti itu saya ingin bermain."
Hujan sempat menunda pertandingan selama empat jam sampai haris dipindahkan ke lapangan lain.
Antrean langsung memanjang di luar lapangan ketika pengumuman berita pemindahan lapangan tanding untuk juara 17 Grand Slam.
Tahun ini Federer tampaknya berjuang untuk tampil baik dan menghadapi masalah punggung sehingga hanya Klik berada diKlik unggulan ketujuh AS Terbuka.
Bagi Robredo, maju ke seperempat final dengan mengalahkan Federer merupakan prestasi tersendiri karena sebelumnya dia tidak pernah menang atas Federer dalam 10 pertandingan antara keduanya.
"Mengagumkan. Buat saya, Roger saat ini adalah pemain terbaik sepanjang masa. Dan mengalahkan dia di stadion besar seperti Amerika Terbuka dan di Grand Slam dalam pertandingan lima set, itu seperti mimpi."