Created on Friday, 23 August 2013 15:34 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Slamet Riyanto menegaskan bahwa pelaku penembakan anggota Polri beberapa waktu lalu belum ditangkap. Pernyataan Slamet berangkat dari rentetan pesan BlackBerry Messenger (BBM) yang menyatakan pelaku penembakan atas nama Erwin dan Anis telah berhasil diringkus. "Bukan. Belum ada yang tertangkap, kami masih mencari pelakunya," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/8).
Slamet menegaskan, bahwa pihak kepolisian sangat jeli dalam menyerap tiap informasi yang masuk.
Masyarakat, imbaunya, untuk tidak mempercayai informasi yang tidak mendasar karena bisa saja merupakan starategi pelaku agar fokus pihak kepolisian terpecah. "Bukan, itu hoax. Bisa saja itu pelaku sengaja menyebarkan info itu agar fokus kita terpecah," tegasnya.
Lebih jauh dikatakan, pasca-kejadian tersebut pihaknya gencar melakuka razia. Di Depok misalnya, petugas mengamankan salah satu pengendara motor yang tetap memacu kendarannya meskipun sudah diberhentikan. Isu yang menyebar bahwa pelaku penembakan polisi lari ke Depok dan pengendara ini merupakan salah satu pelakunya.
"Waktu itu ada yang ngebut. Saat hendak diberhentikan dia nggak mau berhenti, lalu kita kejar. Ternyata itu debt collector," pungkasnya.
Berikut pesan berantai yang santer disebar melalui BBM; "Agar atensi dan cek kos2an dan kontrakan di wil kita. Informasi dari lap nama pelaku yg berbadan gemuk bernama Anis, yang kurus bernama erwin, pelaku mantan GAM dan memiliki kelompok 365 di wil jabar dan jabodetabek, selain itu dari info yang diterima pelaku mahir menggunakan senjata, erwin driver dan penembak anis, utk itu dalam cipkon silahkan di cek ktp org2 yg dicurigai. Sbg tambahan sebelum main ke pondok aren seluruh wil jkt sudah di maping oleh pelaku, terbukti dari pengecekan jalur hp." (WFz)
Berita Lainnya :