Pages

Sabtu, 03 Agustus 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Susu Selandia Baru diduga tercemar bakteri
Aug 3rd 2013, 08:27, by BBC Indonesia

sapi

Fonterra adalah eksportir susu utama di dunia

Eksportir susu utama Selandia Baru, Fonterra, menemukan bakteri botulinum dalam beberapa produk mereka, termasuk susu formula bayi dan minuman olahraga.

Hal itu memicu penarikan global 1.000 ton produk susu di tujuh negara, termasuk Cina.

Fonterra belum menyebut nama-nama perusahaan yang terdampak.

Botulinum adalah bentuk keracunan makanan paling berbahaya yang bisa memicu kelumpuhan.

Menteri Industri Utama Selandia Baru hari Sabtu (03/08) mengkonfirmasi bahwa produk yang tercemar meliputi susu formula, minuman olahraga, minuman protein dan beberapa jenis minuman lain.

Bakteri itu ditemukan dalam tiga porsi protein whey Fonterra yang digunakan dalam formula lanjutan Nutricia Karicare, kata Fonterra.

Produk whey itu diproduksi pada Mei 2012 dengan pipa kotor di salah satu pabrik pengolahan di Waikato yang bertanggung jawab atas kontaminasi ini, kata perusahaan itu.

Nutricia menahan semua produk yang diduga tercemar dan mengatakan tidak ada produk yang dijual.

Fonterra, perusahaan susu keempat terbesar di dunia mengatakan telah meminta pelanggan memeriksa rantai suplai mereka.

"Kami bertindak cepat," kata direktur Fonterra Theo Spierings.

"Fokus kami adalah mendapat informasi tentang produk yang tercemar secepat mungkin agar bisa ditarik dari supermarket dan dan jika sudah dibeli, bisa dikembalikan."

Negara-negara yang terdampak selain Selandia Baru adalah Cina, Australia, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Arab Saudi.

Fonterra mengatakan tidak ada laporan mengenai konsumen yang jatuh sakit setelah mengonsumsi produk terdampak.

Industri susu menggerakkan roda perekonomian Selandia Baru dan ekspor susu meliputi 95% dari total nilai ekspor negara itu.

Fonterra adalah pemasok susu bubuk yang digunakan dalam susu formula di Cina.

Konsumen Cina sangat khawatir sejak skandal susu formula tercemar pada 2008 yang menewaskan enam bayi dan menyebabkan lebih dari 300 ribu bayi sakit.

Pemerintah Cina telah memerintahkan importir domestik untuk menarik semua produk susu yang mungkin terdampak.

Direktur Fonterra, Theo Spierings berencana terbang ke Cina hari Sabtu untuk menangani kekacauan ini.

Botulinum adalah penyakit kelumpuhan langka akibat racun yang sangat berbahaya bagi manusia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions