Pages

Jumat, 26 Juli 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com 
Terbelit Utang Rp 6 Trilyun, Merpati Tawarkan KSO
Jul 26th 2013, 04:52

Created on Friday, 26 July 2013 10:58 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Siang itu Rudy Setyopurnomo asyik terpekur memandangi laptopnya. Himpunan tulisan dan bagan berisi angka-angka menjadi mainannya saat GATRAnews diterima masuk ke ruangan kantor di Jalan Angkasa, Kemayoran. Senyum tipis terkembang seketika di wajah bos besar PT Merpati Nusantara Airlines ini. "Saya sedang buat info memo," ujarnya singkat. Rudy pun menuturkan, saat ini Merpati sedang mengembangkan Kerjasama Operasional (KSO) dengan berbagai pihak agar maskapai penerbangan BUMN ini dapat terbang tinggi lagi.

Masalah yang mendera Merpati mulai dari ketidakakuran antara managemen perusahaan yang dipimpin Rudy dengan serikat pekerja Merpati hingga beban utang yang mencapai Rp 6 trilyun membuat hampir bangkrut. Bayangkan saja, beban utang perbulan yang mesti ditanggung Merpati Rp 1 milyar. Itu pun kalau tidak bisa bayar jumlah utangnya akan akumulatif, bertambah.

Ditengah kondisi terjepit tersebut, terbit ide Rudy untuk melakukan KSO demi menghidupkan Merpati lagi yang napasnya kembang kempis. Merpati membuka peluang masyarakat luas untuk mengembangkan usaha bersama untuk menjadi partner investasi. "Bukan penjualan saham, tapi KSO," ujarnya. Jadi, program KSO yang sedang digagas Rudy adalah "Program Strategi 1234".

Program ini dibagi menjadi empat macam jenis KSO yang ditawarkan kepada publik. Program ini menawarkan kepada masyarakat luas yang ingin memiliki pesawat untuk dioperasikan oleh Merpati. Sederhanya, Merpati hanya sebagai operasional yang menyediakan pilot hingga pasar, sementara kepemilikan pesawat dipegang oleh investor.

Sistem keuntungan yang ditawarkan Merpati adalah bagi hasil. Pertama, KSO untuk pesawat kecil dengan 10 seat. Pesawat yang ditawarkan adalah jenis cessna caravan. Nilai investasi untuk pesawat pabrikan AS ini US$ 1 juta. Kedua, KSO untuk pesawat dengan 20 seat. Pesawat yang ditawarkan adalah twin otter. Nilai investasi untuk pesawat ini US$ 2 juta. Ketiga, KSO untuk pesawat dengan 50-100 seat. Pesawat yang ditawarkan adalah sekelas MA60 atau ERJ-170. Nilai investasi untuk pesawat ini US$ 3 juta. Keempat, KSO untuk pesawat dengan 150-180 seat. Pesawat yang ditawarkan adalah jenis airbus. Nilai investasi untuk pesawat ini US$ 4 juta. Bedanya, jika pada KSO pertama dan kedua investor bisa menjadi pemilik pesawat, untuk KSO jenis ketiga dan keempat pesawat hanya bisa disewakan. "Karena untuk yang ketiga dan keempat harga pesawatnya mahal,"tutur Rudy.

Sejumlah nilai investasi yang ditawarkan kepada publik ini nantinya akan digunakan sebagai down payment pembayaran pesawat dan modal kerja. Jika sudah beroperasi, setiap bulannya akan dicicil pembayarannya oleh Merpati batu kemudian bagi hasil keuntungan dengan mitra investor. "Jadi Merpati bisa hidup, bisa bagi hasil dan punya pesawat." KSO ini pun, menurut Rudy, tidak berkaitan dengan masalah utang yang sedang menghimpit Merpati.

Persoalan restrukturisasi utang Pemerintah pun dinyatakan Rudy bukan urusan managemen Merpati, melainkan Pemerintah. Meski dibelit utang hingga trilyunan rupiah, Merpati mesti tetap melakukan jenis usahanya. KSO menjadi primadonanya saat ini, kata Rudy. "Ide ini dari orang kepepet," kata Rudy setengah guyon.

Soal persiapan KSO ini, Rudy pun mengaku baru hari ini (22 Juli 2013) mengirimkan surat ke Dahlan Iskan. "Baru saja hari ini saya kirimkan suratnya ke Pak Dahlan. Tetapi idenya sudah saya sampaikan sebelumnya," ungkap Rudy. Tak hanya itu, tanggapan Dahkan Iskan pun, menurut Rudy, positif. "Yang penting kan tidak minta uang ke Pemerintah. Karena uang pemerintah kan uang rakyat," imbuh Rudy. Dana dari KSO ini pun nantinya akan dipisahkan dari dana milik Merpati. Nantinya soal ini dapat dicek oleh para investor.

Terkait siapa saja investor yang dibidik oleh Merpati dalam KSO, Rudy menyebut siapa saja bisa ikut serta. Terbuka kemungkinan untuk Kabupaten, koperasi, BUMN, hingga Yusuf Mansur sekalipun yang disebut-sebut berniat ikutan KSO Merpati. "Kalau Yusuf Mansur mau investasi di cessna atau twin otter bisa saja. Tapi tidak hanya Yusuf Mansur, orang lain pun bisa."

Soal kabar yang menyebut Yusuf Mansur hendak ikutan KSO Merpati tidak ditampik Rudy. Memang pernah ada pembicaraan soal itu sebelumnya. Sekitar awal Juli, Rudy dan Yusuf tak sengaja bertemu di Pondok Indah. Obrolan ngalor-ngidul mereka menyinggung soal investasi yang sedang dijalankan Yusuf dan KSO yang tengah digagas Rudy. "Ide dia itu bagus, kan ingin mengembangkan pesantren untuk bisa mengembangkan ekonominya sendiri. Dan misalnya pesantren itu mengembangkan kebun bunga, dijual dalam negeri dapat rupiah, dijual ke luar negeri dapat dollar. Lalu dikirim pakai pesawat. Dari situ idenya sebenarnya," cerita Rudy.

Namun, pembicaraan itu masih sebatas obrolan biasa. Toh, buat Rudy siapa pun bebas urun rembug KSO-nya. "Asal ada badan hukumnya," tambah Rudy saat ditanya soal legalitas usaha patungan sang Ustad jika memang jadi ikutan KSO Merpati. Syarat itu mutlak karena bagi Rudy, Merpati tidak bisa berurusan dengan investor yang tidak berbadan hukum. "Karena nanti nggak ada yang bisa dikejar, nggak ada yang bisa dipertanggungjawabkan," paparnya.

Hingga saat ini, yang tampaknya berminat pada KSO Merpati adalah pengusaha gaek Setiawan Djody. "Karena suratnya sudah saya terima. Itu yang tertulis. Yang lain saya belum tahu," jawab Rudy. Meski masih digodog matang, Rudy optimis "Program Strategi 1234" akan berhasil. Ia bahkan mencita-citakan 200 pesawat untuk Merpati dalam 10 tahun ke depan dengan KSO. 50 pesawat airbus, 50 pesawat ERJ-170, 50 pesawat twin otter, dan 50 pesawat cessna caravan membayang dipelupuk matanya. "Mimpi boleh dong. Kenapa nggak bisa? Menurut analisa kita bisa dan IRR (Internal Rate of Return)-nya 28 persen," kata Rudy. Rencananya, tanggal 25 Juli nanti, Merpati akan melakukan pameran pesawat untuk KSO. Merpati mendatangkan pabrikan Cessna untuk pamer pesawatnya di Halim. (FKu)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions