Para pegiat teater di London khawatir tempat pentas mereka akan dijual atau dialihfungsikan.
Sejumlah teater di kota London, Inggris, terancam ditutup karena sedikitnya aktifitas dan tidak punya metode pemasaran yang jitu.
Demikian yang diungkapkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Majelis London. Saat ini ada sekitar 55 teater di London dengan kapasitas tempat duduk tidak lebih dari 300 kursi.
Studi yang dilakukan selama enam bulan itu mengatakan banyak teater kecil dengan kapasitas penonton kurang dari 105 buah "menghadapi ancaman serius dan beresiko ditutup."
Survey ini meliputi berbagai jenis teater seperti teater tanpa dana Finborough Theatre di wilayah Earl's Court hingga teater Gate yang terletak di kawasan elit Notting Hill di London barat yang dibiayai Dewan Seni Inggris.
Lebih dari 85% pengelola teater kecil ini mengaku mereka tidak punya ruang untuk berlatih, sementara 34% lainnya khawatir tempat itu akan dijual atau dialihfungsikan menjadi tempat lain.
Para pengelola teater kecil ini merasa "tidak aman" akan nasib keuangan mereka di masa depan.
Laporan itu mendesak Walikota agar menyediakan tempat untuk latihan dan segera membentuk lembaga pendanaan.
Studi itu meminta Walikota London Boris Johnson untuk menunjuk duta baru bagi teater-teater kecil.
"Kebanyakan dari kami memulai karir dari teater kecil, karena itu pelestarian tempat-tempat kecil harus menjadi perhatian."
Kebanyakan pengelola teater mengeluhkan sulitnya menjaring penonton karena mereka hanya bergantung email dan media sosial untuk beriklan.
Oleh karena itu, Dewan Transportasi London diminta untuk memudahkan teater kecil untuk memasang iklan di tempat publik seperti kereta, kereta bawah tanah dan stasiun.
Selain itu, tiga perempat teater yang disurvey mengatakan mereka perlu merenovasi dan memperbaiki gedung pertunjukkan tapi kebanyakan mereka tidak punya cukup dana.
Pemimpin survei ini, Tom Copley dari Majelis London, mengatakan: "Di balik gemerlap lampu-lampu di West End (wilayah di London yang menjadi pusat seni pertunjukan dan drama panggung seperti Broadway di New York), ada teater di seluruh London yang memegang peranan penting dalam kebudayaan ibu kota ini.
"Namun, jelas dilihat dari survei kami kalau mereka menghadapi kesulitan yang sangat serius saat ini dan banyak yang merasa tidak yakin akan masa depan mereka. Ini akan menjadi kerugian yang sangat besar bagi kita apabila kita membiarkan mereka menghilang."
Sementara itu aktris dan komedian Inggris, Jo Brand, mengatakan: "Kebanyakan dari kami memulai karir dari teater kecil, karena itu pelestarian tempat-tempat kecil harus menjadi perhatian, tidak hanya di London tetapi juga seluruh negara ini."
