Pesawat tenaga surya Solar Impulse digerakkan dengan 12.000 sel surya untuk terbang malam.
Pesawat besar bertenaga surya telah mendarat di bandara JFK, New York, tahapan terakhir perjalanan melintas Amerika Serikat dengan bahan bakar alternatif.
Pesawat Solar Impulse itu terbang dari Washington DC hari Sabtu pada pukul 04:56 waktu setempat dan mendarat pada hari Minggu (07/07) pukul 23:15.
Rencana untuk membawa pesawat mengitari Patung Liberty dibatalkan karena salah satu bagian di sayap sobek.
Pesawat dengan empat baling-baling ini digerakkan melalui energi yang dikumpulkan dari 12.000 sel surya di sayap pesawat untuk menerbangkan pesawat pada malam hari.
Lebar sayap hampir sama dengan Airbus A-340 namun dengan berat yang sama dengan mobil ukuran kecil, sekitar 1,6 ton.
Sementara berat A340 sekitar 370 ton.
Perjalanan lintas Amerika Solar Impulse ini Klik dimulai di San Fransisco pada awal Mei dengan persinggahkan termasuk di Phoenix, Arizona, Dallas, Texas dan St Louis, Missouri.
Pesawat yang diterbangkan oleh dua warga Swiss itu memiliki kecepatan maksimal 70 km per jam.
Proyek pesawat surya ini disebut sebagai yang pesawat pertama yang mampu terbang siang dan malam dengan menggunakan energi alternatif.
