Antonio Conte (foto: Reuters)
MADRID – Juventus memang harus tertunduk oleh Real Madrid dengan skor 1-2 dalam matchday ketiga Liga Champions grup B, Kamis (24/10/2013) dini hari WIB. Namun allenatore Juve, Antonio Conte memuji penampilan timnya, karena mampu tampil agresif.
Pada pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Nyonya Tua sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo, lalu Fernando Llorente sempat menyamakan kedudukan lewat rebound-nya. Namun penalti Ronaldo membuat Madrid mengemas kemenangan ketiga mereka di babak penyisihan musim ini.
Yang berbeda dari Juve pada dini hari tadi, terlihat Conte mengubah formasi dari 3-5-2 menjadi 4-3-3. Mantan pelatih Siena itu pun mengaku strategi yang dijalankan timnya cukup efektif, terutama untuk meredam pergerakan Ronaldo dan juga Angel Di Maria.
"Juventus telah berubah, tetapi pada sistem ini kami bermain cukup bagus dengan memainkan formasi 4-3-3. Saya selalu mengatakan tim ini bisa bermain dengan formasi 4-3-3," ucap Conte usai pertandingan, seperti dilansir Football-Italia, Kamis (24/10/2013).
"Kami memasang Claudio Marchisio di sayap kanan dan mencoba membuat tim ini tampil solid, terutama dalam lini pertahanan dengan memasang Martin Caceres. Saya rasa Madrid mendapatkan banyak kesulian," sambung Conte.
"Juventus bermain agresif melawan Madrid. Ketika El Real menyerang, anda juga harus agresif dan fokus, karena kalau tidak, maka kami bakal meninggalkan ruang kosong dan membiarkan pemain seperti Ronaldo dan Angel Di Maria leluasa bergerak," tegas Conte.
Dengan kekalahan ini, maka Juve turun satu peringkat ke posisi tiga klasemen dengan hanya mengoleksi dua poin. Kondisi itu juga dibarengi dengan hasil bagus yang diraih Galatasaray saat menggebuk FC Copenhagen dengan skor 3-1.
(fir)