Pentas Anne Nicole bisa jadi 'senandung' terakhir New York City Opera.
Upaya menggalang dana darurat untuk menyelamatkan sebuah opera di New York gagal sehingga mereka harus membatalkan musim pertunjukan saat ini.
Gagalnya penggalangan dana juga membuat New York City Opera terpaksa mengajukan permohonan bangkrut.
Perusahaan opera tersebut menggunakan situs internet pendanaan umum Kickstarter untuk mengumpulkan uang sebesar US$7 juta yang dibutuhkan agar bisa tetap melakukan pementasan.
Namun awal pekan ini, dewan direksi mengumumkan bahwa mereka tidak berhasil mencapai tujuannya.
"Dengan penuh penyesalan kami mengumumkan berakhirnya kampanye penggalangan dana di Kickstarter dan pembatalan musik pementasan 2013-2014," seperti dinyatakan di situs Kickstarter.
"Opera sudah melakukan pekerjaan yang istimewa selama beberapa dekade dan memainkan peran penting dalam kehidupan budaya di New York."
Ditambahkan bahwa dewan direksi dan manajemen akan mengambil langkah-langkah keuangan dan operasional untuk menutup perusahaan.
Penyanyi tenor terkenal dunia, Placido Domingo, termasuk salah seorang bintang yang menyatakan dukungan kepada New York City Opera.
"Opera sudah melakukan pekerjaan yang istimewa selama beberapa dekade dan memainkan peran penting dalam kehidupan budaya di New York," kata Domingo.
Didirikan tahun 1944 dan sering disebut sebagai 'opera rakyat', New York City Opera berupaya untuk membuat pertunjukan opera terjangkau.
Dalam beberapa tahun belakangan mereka menghadapi kesulitan keuangan dan tahun 2011 harus meninggalkan gedung tempat pentas, Lincoln Center for Performing Arts.
Jika perusahaan opera ini memang akhirnya benar-benar tutup, maka pentas berjudul Anna Nicole hari Sabtu (28/10) tampaknya akan menjadi 'senandung' mereka yang terakhir.
Kisah yang bersumber dari kehidupan nyata mendiang model Anna Nicole Smith itu digubah oleh Mark-Anthony Turnage dan pertama kali dipentaskan di Royal Opera House, London, tahun 2011.