Pages

Kamis, 24 Oktober 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Want free Kindle ebooks?

Sign up to receive the best freebie Kindle ebook deals in your email every day.
From our sponsors
Aplikasi ponsel 'anti gambar intim' diluncurkan
Oct 24th 2013, 05:17, by BBC Indonesia

Aplikasi ini akan membantu remaja menolak permintaan mempertontonkan gerakan seksual.

Sebuah badan amal meluncurkan aplikasi ponsel untuk membantu remaja menolak permintaan mempertontonkan gerakan seksual.

Aplikasi gratis dari Childline menawarkan pengguna sebuah pilihan yang dapat memberikan "tanggapan cerdas" kepada pihak yang meminta tontonan tersebut.

Menurut badan amal ini, pengiriman gambar atau video tentang gerakan seksual melalui ponsel atau online, yang lazim disebut sexting, saat ini menjadi sesuatu yang umum dan "dianggap biasa."

Sekitar enam dari sepuluh mereka yang berusia 12-15 tahun dianggap telah memiliki ponsel pintar.

Dalam sebuah survei terakhir yang dilakukan NSPCC/Childline terakhir, enam dari sepuluh remaja mengatakan mereka telah diminta untuk mempertontonkan gerakan seksual dirinya sendiri.

Aplikasi baru ini, yang disebut Zipit, juga menawarkan apa yang harus dilakukan pengguna ponsel pintar apabila mereka terancam atau apabila fotonya nantinya tersebar ke publik.

Aplikasi ini akan memberikan tanggapan cerdas.

Seorang remaja berusia 17 tahun mengatakan kepada Childline bahwa awalnya sexting merupakan aktivitas yang "cukup normal " di antara teman-temannya.

"Saya dan teman-teman berbicara sangat terbuka tentang pengalaman kami dalam berhubungan, dan kami telah mengirimkannya satu sama lain. Sepertinya semua orang melakukannya."

Dia mengaku, dirinya terkadang dicap buruk terkait gambar atau video yang dia kirimkan. Tapi dia merasa tidak terganggu sehingga dia tidak merasa untuk menghentikan kebiasaan itu.

"Tetapi seseorang melihat pesan video yang saya kirim ke bekas pacar saya, lalu mereka mengunggahnya diinternet. Mereka menyebut saya orang aneh dan banyak orang yang saya kenal kemudian melihatnya."

"Saya benar-benar hancur, dan jujur saja, saya hampir bunuh diri."

Peter Liver, pegiat dari Childline, mengatakan: "Kami berharap Zipit akan memberikan (kepada kaum remaja) alat untuk menolak tekanan agar mengirim, berbagi atau mengumpulkan gambar-gambar seperti itu."

Badan amal ini juga telah bekerja sama dengan Internet Watch Foundation, IWF, untuk menghapus gambar atau video gerakan seksual anak-anak remaja yang terlanjur tersebar di internet.

Sebelumnya, lembaga yang bergerak di bidang perlindungan anak mengatakan ratusan anak Inggris ditekan untuk Klik mempertontonkan gerakan seksual di internet.

Lembaga Child Exploitation and Online Protection Centre (CEOP) mengatakan dalam 12 kasus yang terjadi selama dua tahun, terdapat 424 anak yang ditekan dengan cara seperti itu. Sebanyak 184 anak berada di Inggris.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions