Partisipasi warga AS dalam bursa tenaga kerja mengalami penurunan.
Amerika Serikat menambah 169.000 lapangan pekerjaan baru pada Agustus, lebih rendah dari harapan para analis.
Analis sebelumnya berharap penambahan lapangan pekerjaan baru pada Agustus bisa naik hingga 180.000.
"Laporan bulan ini agak mengecewakan, terutama dalam perannya menunjukan fakta perbaikan ekonomi yang banyak diberitakan dalam beberapa hari terakhir," kata Kepala Ekonom AS di Moody's Analytics, Mark Zandi, kepada BBC.
"Pertumbuhan lapangan kerja pada Agustus tidak berbeda jauh dengan pertumbuhan yang telah berlangsung sejak dua tahun lalu."
Departemen Tenaga Kerja juga melakukan revisi terhadap data penambahan lapangan kerja pada Juli, dari 162.000 menjadi hanya 104.000 -angka terendah dalam setahun.
Ini membuat rata-rata pertambahan lapangan kerja per bulan pada 2013 menjadi 160.000. Angka ini nyaris cukup untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk.
Sementara itu, dibarengi dengan kenaikan jumlah lapangan kerja, tingkat pengangguran AS pada Agustus turun sebesar 7,3%, dari 7,4% pada Juli lalu.
Tingkat pengangguran dan penambahan lapangan pekerjaan menjadi indikator penting ekonomi AS.
Angka ini menjadi tingkat pengangguran terendah sejak Desember 2008.
Namun Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan penurunan ini sebetulnya terjadi karena banyak warga berhenti mencari pekerjaan. Partisipasi warga dalam bursa tenaga kerja turun menjadi 63,2%.
Beberapa ekonom beragumen ini disebabkan oleh populasi yang mulai menua, tetapi sebagian beranggapan hal itu disebabkan warga berkecil hati setelah bertahun-tahun menjadi pengangguran.
Data ketenagakerjaan ini muncul menjelang pertemuan Bank Sentral AS pada Septemper, yang diharapkan dapat membuat keputusan tentang pemotongan program stimulus.
Angka pengangguran merupakan salah satu ukuran yang paling disorot dalam indikator pertumbuhan ekonomi AS.
Bank Sentral AS, The Fed, membeli surat utang sebesar US$85 miliar per bulan untuk menyokong perekonomian, namun bank sentral tampaknya memiliki niat untuk menarik program tersebut dalam beberapa bulan ke depan.