Banyak truk pengangkut pasokan NATO yang dibakar dalam serangan oleh Taliban.
Militan Taliban menyerang pangkalan pasukan Amerikat Serikat di Afghanistan timur dan tiga penyerang tewas dalam tembak menembak.
Laporan-laporan menyebutkan serangan atas pangkalan di Torkham di Provinsi Nangarhar itu diawali dengan pembakaran truk NATO di jalan bebas hambatan menuju pangkalan.
Pihak berwenang mengatakan tidak ada pasukan Klik Amerika Serikat maupun pasukan Klik Afghanistan yang tewas dalam serangan.
Pernyataan pasukan internasional, ISAF, menyebutkan serangan bisa digagalkan.
"Pengakuan awal kami atas peristiwa pagi tadi, yang terjadi di dekat pangkalan yang berada di Provinsi Nangarhar, adalah ada upaya penyerangan yang terkordinasi dari para pasukan musuh namun gagal."
Menurut ISAF, para penyerang tidak berhasil memasuki pangkalan dan pasukan Amerika Serikat menulusuri kawasan sekitar usai serangan yang gagal tersebut.
Bagaimanapun diperkirakan kerugian ekonomi akibat serangan cukup besar karena banyak truk pengangkut pasokan NATO yang berada di jalan menuju pangkalan rusak berat karena terbakar.
Pasukan Amerika Serikat menelusuri kawasan sekitar usai serangan Taliban.
Pangkalan di Torkham ditempati oleh sekitar 66.000 pasukan Amerikat Serikat dan pasukan internasional lainnya. Dilaporkan bahwa pangkalan merupakan tempat perhentian penting bagi kenderaan-kenderaan NATO.
Seorang juru bicara Taliban mengatakan kepada BBC bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Beberapa waktu belakangan Afghanistan dilanda sejumlah serangan yang menewaskan puluhan orang, dan sebagian adalah warga sipil.
Kamis pekan lalu, Taliban mengatakan bertanggung jawab dalam Klik serangan atas satu konvoi polisi di jalan bebas hambatan Afghanistan yang menewaskan 15 polisi.
Meningkatnya kekerasan ini dilihat sebagai upaya Taliban untuk menekankan keberadaan mereka dan untuk menguji kekuatan pasukan Afghanistan menjelang penarikan mundur pasukan internasional pimpinan AS dari Afghanistan akhir tahun depan.
Saat ini masih terdapat 100.000 pasukan internasional dari 48 negara dan akhir tahun ini jumlahnya akan dikurangi sampai setengah sebelum penarikan total akhir 2014.