Pages

Selasa, 03 September 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Protect Yourself & Family

Never walk alone again with MyForce personal security you keep on your smartphone. Our 5-Diamond CSAA Monitoring Agents instantly monitor all alerts 24/7 nationwide.
From our sponsors
Kota dengan jaringan telepon sendiri
Sep 3rd 2013, 08:57, by BBC Indonesia

Meksiko

Sudah 600 warga dari total 2.500 jiwa yang berlangganan RCT.

Sebuah kota kecil di pedalaman Meksiko yang berpenduduk 2.500 jiwa mengoperasikan jaringan telepon sendiri.

Warga kota Talea de Castro harus membayar US$1,20 atau sekitar Rp10.200 jika ingin menggunakan jasa Red Celular de Talea (RCT).

Namun pembicaraan dibatasi maksimal lima menit agar tidak membuat jaringan kewalahan menanganinya.

RCT merupakan koloborasi antara beberapa organisasi nirlaba dengan masyarakat setempat.

Mereka menggunakan jaringan radio 900mhz dan perangkat lunak komputer untuk pendaftaran pelanggan, mengatur percakapan, dan juga menagih rekening.

Salah seorang sukarelawan RCT, Israel Hernandez, mengatakan penggunaan jaringan radio tidak layak secara keuangan bagi perusahaan telekomunikasi besar sehingga tidak menawarkan layanan di Talea de Castro.

"Secara umum, jika Anda melihat biaya pembangunan jaringan, sebagian besar biaya adalah untuk mendapatkan lokasi guna menaruh tiang antena dan biaya menggali jalan."

Sejauh ini sudah 600 warga kota yang berlangganan dan diharapkan jumlah pelanggan akan makin bertambah.

"Banyak warga komunitas suku yang memperlihatkan ketertarikan untuk ikut dalam proyek ini dan kami harap akan lebih banyak yang bergabung," seperti tertulis dalam pernyataan organisasi nirlaba pendukung RCT.

Seprang pengamat telekomunikasi dari Informa, Mark Newman, memperkirakan proyek tersebut kelak akan bisa menurunkan tarifnya karena untuk tahap awal akan berjalan selama dua tahun.

"Secara umum, jika Anda melihat biaya pembangunan jaringan, sebagian besar biaya adalah untuk mendapatkan lokasi guna menaruh tiang antena dan biaya menggali jalan," jelasnya.

Situasinya, tambah Newman, akan berbeda karena sebuah kota kecil atau kampung cenderung akan menyambut baik kedatangan operator telepon selular untuk warganya.

"Jika kota kecil dan kampung maka akan menyambut kedatangan operator telepon genggam dan dewan kota mungking mengatakan, 'Tentu saja Anda bisa menaruh tiang di gedung kantor kami, di taman kami. Dengan demikian maka Anda menurunkan biaya untuk menjalankan jaringan."

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions