Lebih dari 100 mobil bertabrakan karena kabut tebal di jembatan Sheppey.
Kecelakaan beruntun akibat kabut tebal di Kent, Inggris tenggara, menyebabkan sekitar 200 orang terluka.
Enam korban dilaporkan menderita cedera serius namun hingga saat ini tidak ada korban jiwa.
Polisi menyebutkan lebih dari 100 mobil bertabrakan pada Kamis 5 September pagi pukul 07.15 waktu setempat.
Seorang saksi mata mengatakan jarak pandangn amat buruk akibat kabut tebal dan banyak mobil yang tidak menhidupkan lampu.
Belasan ambulans dan mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan ke tempat kejadian.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan meereka menggunakan mesin pemotong hidraulis untuk mengeluarkan lima korban yang terperangkap di dalam mobil.
"Dilaporkan kepada saya bahwa kabut amat tebal dan jelas jarak pandang amat rendah pada saat itu."
Inspektur polisi Andy Reeves
Kepolisian sudah menutup jalur kecelakaan di jembatan Sheppey yang menghubungkan Pulau Sheppey dengan Kent.
Inspektur polisi Andy Reeves mengatakan penyebab kecelakaan masih belum diketahui, namun kabut kemungkinan menjadi salah satu faktor.
"Saya bisa mengukuhkan bahwa tadi hal itu (kabut) amat berbahaya dan masih akan terus amat berbahaya. Dilaporkan kepada saya bahwa kabut amat tebal dan jelas jarak pandang amat rendah pada saat itu."
Ditambahkan bahwa jembatan Sheppey akan ditutup sepanjang hari walaupun pada petang hari jalur itu amat sibuk.
Jembatan Sheppey sepanjang 1,2 km terdiri dari empat jalur dan dibuka pada tahun 2006 dengan biaya pembangunannya mencapai £100 juta.