MILAN - Riccardo Montolivo akan memulai kompetisi musim depan dengan tanggung jawab besar. Montolivo mengemban tugas memimpin tim di dalam lapangan.
Tidak diperpanjangnya kontrak Massimo Ambrosini (sekarang gabung Fiorentina) membuat Montolivo mendapatkan 'durian runtuh'. Meski baru bergabung musim lalu, pemain 28 tahun ini dipercaya mengenakan ban kapten.
Sebagai kapten, Montolivo tentunya dituntut untuk bisa memimpin rekan-rekannya di atas lapangan. Keberanian dan ketegasannya diperlukan untuk memotivasi atau menekan ego pemain lain saat bermain.
Salah satu yang menjadi tugas Montolivo adalah 'mengendalikan' Mario Balotelli. Striker 23 tahun ini dikenal memiliki emosi yang tidak stabil. Terkadang, Balo bisa bersikap sangat bijak di lapangan, namun tak jarang dia justru jadi masalah bagi timnya sendiri.
Menyikapi masalah ini, Montolivo menegaskan tidak akan memberikan toleransi khusus kepada Balotelli. Monti -sapaan akrab Montolivo- siap memarahi apabila Balo melakukan kesalahan, dan menegaskan bakal memberikan perlakuan sama terhadap rekan-rekannya.
"Balotelli tidak membutuhkan perlakuan spesial. Ketika dia melakukan kesalahan, saya akan melaporkannya ke klub. Dia adalah pemain muda dengan pengalaman yang cukup, dan dia sudah tahu bagaimana mengatasi tekanan," ujar Montolivo sebagaimana dikutip Goal.
Sejak bergabung dengan Milan pertengahan musim lalu, Balo memberikan kontribusi besar dengan gol-gol yang dilesakkannya. Namun, dia juga kerap merugikan tim dengan perilakunya yang sulit ditebak.
Contohnya seperti ketika dia melontarkan kata-kata kasar kepada ofisial pertandingan usai Milan bermain imbang 2-2 melawan Fiorentina, sehingga membuatnya mendapat hukuman larangan tampil. (acf)
