POLHUKAM
Selasa, 13 Agustus 2013 06:10 wib
K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Ilustrasi Okezone
JAKARTA - Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro alias Ibas ikut bertarung dalam konvensi calon presiden, yang digelar Partai Demokrat (PD).
Pengamat politik Hanggoro Doso Pamungkas menuturkan masuknya nama Ibas dalam konvensi, lantaran SBY berniat mengamankan kepentingannya.
"Ibas ikut konvensi, menunjukkan Keluarga Cikeas mau meneruskan rezimnya. SBY tidak percaya kepada tokoh baru, mau enggak mau salah satu keluarganya ikut konvensi," kata Hanggoro saat berbincang dengan Okezone, Senin (12/8/2013).
Hanggoro menambahkan masuknya sosok Ibas dalam konvensi bisa merusak rencana besar partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk menaikkan tingkal elektabilitas partai.
"Konvensi adalah cara untuk membersihkan dan mengangkat nama Partai Demokrat, yang sempat terpuruk. Dengan masuknya nama Ibas, bisa merusak rencana tersebut," paparnya.
Sebelumnya Partai Demokrat sudah menjaring 11 nama untuk ikut bertarung dalam konvensi calon presiden. di antara para peserta konvensi, ternyata ada putra bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro alias Ibas.
"Loh, makanya dia putra mahkota (Ibas) dimasukkan ke konvensi, kalau enggak disukai rakyat ya enggak bisa. Kalo disukai rakyat , oke. Tapi mana yang disukai oleh rakyat, dipercayai oleh rakyat, itu yang akan kita usung," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, sambil tersenyum, di Jakarta, Minggu 11 Agustus kemarin. (ydh)
Berita Selengkapnya Klik di Sini