Created on Sunday, 04 August 2013 21:28 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memperkirakan, defisit neraca perdagangan Indonesia tahun 2013 ini bisa menembus 5 milyar dolar AS. Perkiraan ini didasari oleh defisit neraca perdagangan yang telah mencapai 3,3 milyar dolar AS pada tengah tahun ini. "Kalau neraca perdagangan kita sudah defisit 3,3 milyar dolar AS di semester pertama, mungkin bisa 5 milyar lebih di akhir tahun," ungkapnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jum`at (2/8).
Defisit neraca perdagangan Indonesia saat ini terutama disumbang oleh perdagangan migas yang mengalami defisit hingga 5,7 milyar dolar AS.
Defisit perdagangan migas tersebut berasal dari defisit perdagangan minyak mentah 1,7 milyar dolar AS, minyak jadi 11 milyar dolar AS, dan surplus dari gas 7 milyar dolar AS. Konsumsi migas yang semakin tinggi membuat defisit semakin membesar. "Tentu ini membesar lebih karena konsumsi migas masih besar sekali," imbuh Gita.
Adapun, perdagangan non migas masih mengalami surplus sebesar 2,5 milyar dolar AS. Sehingga, secara kumulatif neraca perdagangan defisit 3,3 milyar dolar AS. Pada bulan Juni 2013 sendiri, neraca perdagangan Indonesia defisit 846 juta dolar AS.
Namun, menurut mantan kepala BKPM ini, defisit perdagangan tidak hanya dialami Indonesia. Negara-negara tetangga pun mengalami nasib serupa. "Negara-negara tetangga juga defisit cukup besar, termasuk Thailand, Hongkong, Jepang," tutupnya. (*/MA)
Berita Lainnya :
