Created on Tuesday, 06 August 2013 10:08 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Lady Gaga, 27 tahun, dituduh melanggar hukum imigrasi dan mempromosikan "propaganda gay" ketika tampil di Rusia. Politisi Rusia, Vitaly Milonov, meminta investigasi terhadap pelantun lagu Born This Way tersebut, terkait perjalanannya ke Rusia tahun 2012. Milonov mengklaim ia melanggar hukum karena mendapat bayaran untuk menyanyi dalam kunjungannya, padahal ia hanya memegang visa turis ke Rusia.
Seperti dikutip dari The Huffington Post, sebelumnya, Milonov juga pernah membuat klaim yang sama terhadap penyanyi Madonna ketika ia berbicara mendukung hak-hak kaum gay dan kelompok musik feminis punk, Pussy Riot, dalam pertunjukkan di Moskow dan Saint Petersburg pada Agustus 2012, sebagai bagian dari rangkaian tur dunia MDNA.
Politisi Rusia tersebut mengajukan penyelidikan untuk kedua bintang pop tersebut kepada kantor kejaksaan agung pada bulan April, dan kini lembaga informasi hukum Rusia (RAPSI) melaporkan, kantor kejaksaan telah menetapkan Madonna dan Lady Gaga melanggar ketentuan Rusia karena menggelar pertunjukkan di Rusia.
"Visa yang dikeluarkan merupakan cara untuk pertukaran budaya yang mendasar, yang tidak memberikan hak untuk terlibat dengan aktivitas komersial apapun," demikian kata pernyataan dari kantor kejaksaan.
Pihak penggugat mungkin akan meneruskan informasi tersebut ke kementrian luar negeri dan layanan migrasi federal Rusia untuk ikut mengambil tindakan. Kedua penyanyi tersebut menghadapi kemungkinan membayar denda dan penolakan pembuatan visa selanjutnya untuk masuk ke negeri beruang putih tersebut. (*/Ven)
Berita Lainnya :
