Created on Thursday, 25 July 2013 12:21 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Pasca berstatus Awas sejak Rabu (17/7/2013) lalu yang menyebabkan 4.817 jiwa warga Desa Negeri Lima, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, harus siaga, akhirnya Bendungan Way Ela, jebol.
"Pada Kamis, (25/7/2013) pukul 10.30 WIT, sebagian bendung Way Ela di Maluku Tengah, jebol," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis, (25/7/2013).
Menurutnya, jebolnya bendung Way Ela dipicu tekanan volume air di bendung yang semakin meningkat. Selain itu, hujan yang masih terus mengguyur, sehingga dikhawatirkan bagian bendung dapat jebol keseluruhan.
"Hingga saat ini, belum ada laporan korban dan kerusakan. Masyarakat Desa Negeri Lima sebanyak 5.227 jiwa atau 1.027 KK telah dievakuasi di desa sekitarnya yang aman," papar Sutopo.
Sementara itu, Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden. Kepala BNPB juga telah memerintahkan pengiriman bantuan logistik berupa tenda pengungsi, permakanan, sandang, dan lainnya sebanyak 15 ton dengan mengerahkan 2 pesawat Hercules TNI-AU.
"Tim BNPB juga dikirim untuk memberikan pendampingan penanganan bencana tersebut," kata Sutopo.
Atas jebolnya bendung tersebut, BNPB menghimbau masyarakat di sekitar Way Ela tetap siaga karena curah hujan masih tinggi. Tipe iklim di Maluku adalah tipe lokal yang dipengaruhi oleh perairan sekitar Maluku, sehingga puncak hujan terjadi pada Juli. (IS)
Berita Lainnya :