Pages

Selasa, 16 Juli 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Obesitas dapat memicu osteoporosis
Jul 16th 2013, 04:47, by BBC Indonesia

Tulang

Lemak pada sumsum tulang menyebabkan kerapuhan.

Obesitas disebut dapat memicu risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang, seperti diungkapkan dalam sebuah penelitian.

Peneliti AS menemukan seseorang yang memiliki kelebihan berat badan menyimpan lemak dalam tulang mereka yang dapat menyebabkan kerapuhan dan tulang mudah retak.

Tim dari Harvard Medical School di Boston melakukan pemidaian terhadap tubuh 106 orang yang mengalami kegemukan laki-laki dan perempuan.

Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Radiology.

Pemidaian ini mendapati sebagian orang menyimpan lemak di tempat tersembunyi dalam hati, otot dan sumsum tulang mereka seperti di perut, pinggul dan paha.

Dr Miriam Bredella, yang melakukan penelitian, mengatakan orang yang memiliki tubuh berbentuk apel dan memiliki lemak dipinggang mereka, memiliki risiko yang lebih besar.

Sumsum tulang adalah tempat dimana sel berperan dalam pembentukan tulang baru dan menurut Dr Bredella, jika lebih banyak sumsum yang diambil alih oleh sel lemak maka akan menyebabkan tulang menjadi rapuh.

Dia mengatakan: "Jika anda memiliki tulang yang dipenuhi dengan lemak, maka tidak akan kuat."

"Obesitas sebelumnya diperkirakan dapat mencegah kerapuhan tulang. Kami menemukan bahwa pendapat ini tidak benar."

Peneliti mengatakan yang terbaik adalah mempertahankan berat badan kita agar tetap ramping.

Lemak pada sumsum tulang lebih tinggi ditemukan dalam tubuh orang yang memiliki osteoporosis.

Hampir tiga juta orang di Inggris diperkirakan mengalami osteoporosis.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions