
Api berawal dari sambaran petir, diperparah dengan suhu panas, cuaca kering dan angin kencang.
Setidaknya 19 orang pemadam kebakaran Amerika Serikat meninggal ketika bertugas memadamkan kebakaran di pusat kota di Arizona, kata pejabat setempat.
Mereka tewas ketika berjuang memadamkan api yang mengancam kota Yarnell, sekitar 130km sebelah barat laut kota Phoenix.
Api bermula dari sambaran petir pada Jumat (28/06) lalu kemudian menyebar dengan cepat karena hawa panas, cuaca kering, dan angin kencang.
Arizona dan beberapa wilayah lain di bagian barat Amerika Serikat -termasuk California- tercatat berada pada temperatur tinggi akhir pekan lalu.
"Telah dikonfirmasi bahwa 19 pemadam kebakaran meninggal dalam upaya pemadaman kebakaran di Yarnell Hill di Arizona," dinas pemadam kebakaran Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari kantor berita Reuters.
Mereka meminta "doa untuk para keluarga dan teman-teman para pemberani ini."
Sekitar 200 pemadam kebakaran berjuang melawan api yang dengan cepat menyambar dan mendekati area ini.
Setidaknya penghuni 50 rumah di sekitar Yarnell telah dievakuasi ke sebuah sekolah di lingkungan itu, wartawan setempat Andy Greenberg mengatakan kepada BBC.
Sementara Klik puluhan orang di seluruh wilayah barat Amerika SerikatKlik dirawat karena menderita dehidrasi dan kelelahan selamaKlik beberapa hari terakhir ini. Wilayah ini dilanda hawa panas yang membakar.
Suhu udara di beberapa wilayah diprediksi mencapai 54 derajat celsius hampir mendekati rekor dunia selama ini.