Pages

Senin, 22 Juli 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Inggris blokir pornografi online di rumah
Jul 22nd 2013, 04:28, by BBC Indonesia

Internet

Cameron ungkapkan pemblokiran konten pornografi untuk lindungi anak-anak

Setiap rumah di Inggris tidak akan dapat mengakses konten pornografi melalui internet, kecuali mereka meminta untuk dapat mengaksesnya, seperti diumumkan oleh Perdana Menteri David Cameron.

Perdana Menteri Inggris mengatakan memiliki pornografi online yang menggambarkan perkosaan akan ilegal.

Dalam pidatonya, Cameron akan memperingatkan bahwa akses terhadap pornografi online "merusak masa anak-anak."

Situs pencarian akan diberi waktu sampai Oktober, Klik untuk memastikan kebijakan memblok konten ilegal.

Para ahli dari Pusat Perlindungan Online dan Eksploitasi Anak-anak akan diberikan wewenang untuk memeriksa data rahasia yang berada di jaringan komputer dan basis data rahasia dari larangan gambar pornografi anak yang dikumpulkan oleh polisi di seluruh negara tersebut, akan digunakan untuk melacak konten ilegal dan yang dilihat oleh pedofilia.

Dalam kebijakan baru ini, teknologi penyaringan kategori keluarga-teman akan diterapkan secara otomatis terhadap seluruh konsumen internet yang baru - walaupun mereka dapat memilih untuk mematikannya.

Jutaan pengguna komputer akan dihubungi oleh penyedia layanan internet mereka dan diminta untuk memutuskan apakah akan mengativasi filter tersebut untuk mencegah anak-anak mengakses materi yang tidak pantas.

"Saya tidak berpidato karena saya ingin menyebarkan kepanikan, tetapi karena saya merasa sebagai politisi, ayah, dan waktu untuk beraksi telah tiba. Ini, sangat sederhana, mengenai bagaimana kita melindungi anak-anak kita dan keluguan mereka"

Cameron akan mengatakan:"Saya ingin berbicara tentang internet. Dampaknya terhadap anak-anak kita yang lugu. Bagaimana pornografi online merusak masa anak-anak.

"Dan bagaimana, dalam sudut gelap di internet, ada banyak hal yang berbahaya bagi anak-anak kita, dan itu harus dihapus.

"Saya tidak berpidato karena saya ingin menyebarkan kepanikan, tetapi karena saya merasa sebagai politisi dan ayah bahwa waktu untuk beraksi telah tiba. Ini, sangat sederhana, mengenai bagaimana kita melindungi anak-anak kita dan keluguan mereka."

Langkah Cameron tersebut disambut oleh kelompok perempuan dan akademisi yang mengkampanyekan larangan 'pornografi perkosaan.'

Holly Dustin, direktur dari Koalisi Penghentian Kekerasan terhadap Perempuan, mengatakan kelompok tersebut menyambut 'gembira' kebijakan tersebut.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions