Chris Froom (kiri) memenangkan Tour de France yang ke-100.
Pebalap sepeda Inggris, Chris Froome, menangkan lomba sepeda bergengsi Tour de France yang tepat berusia satu abad pada tahun ini.
Ini adalah kemenangan kedua beruntun bagi Inggris setelah tahun lalu pebalap sepeda asal negara itu, Sir Bradley Wiggins, menjadi orang Inggris pertama yang memenangkan kejuaraan ini.
Ia pertama kali memimpin ketika memenangkan delapan dari total 21 etape di titik puncak di Pyrenees.
Sebelumnya, Klik Froome telah dipastikanKlik akan memenangkan balap sepeda ini.
Ia mengatakan kepada stasiun televisi ITV4: "Melintasi garis finish dengan semua orang sungguh mengharukan. Saya memang telah merasa ini adalah sesuatu yang besar, tapi ini lain.
"Dave [Manajer Team Sky, Sir Dave Brailsford] telah berbicara mengenai masa depan olahraga sepeda - pendatang baru bermunculan dan ini terus berlanjut. Saya melihat ke masa satu dekade terakhir olah raga ini - dan kami memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan."
Pembalap Inggris yang lahir dan dibesarkan di Kenya ini mengalahkan lawannya yaitu pesepeda kelahiran Kolombia, Nairo Quintana dan Joaquim Rodriguez dari Spanyol di posisi juara kedua dan ketiga.
"Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan, yang telah sibuk setiap hari sepanjang tur ini untuk menjaga jersey kuning ini di pundak saya, dan manajemen Tim Sky untuk percaya pada kemampuan saya dan membangun tim ini di sekitar saya," kata dia.
"Ini adalah salah satu jersey kuning yang akan bertahan dalam ujian waktu," tambahnya, merujuk atas kecurigaan pemakaian doping.
Sebanyak 198 pembalap mengikuti kompetisi terkenal ini dan ini untuk pertama kalinya seluruh etape balapan dilakukan di dalam wilayah Prancis selama satu dekade terakhir.