Lawson nampak menghapus airmata keluar dari restoran setelah rekaman 'pencekikan' itu.
Taipan dan kolekter barang seni Inggris Charles Saatchi mengatakan pada sebuah koran terbitan negara kerajaan itu bahwa dirinya menceraikan istrinya, Nigella Lawson setelah terekam kamera nampak sedang mencoba mencekik Lawson di tengah acara makan malam mereka di London.
Dalam pemberitaan koran Mail on Sunday, Saatchi yang berumur 70 tahun, the Mail mengatakan dia mengambil keputusan "menyedihkan" untuk berpisah dari istrinya, selebriti acara masak Lawson yang kini 53 tahun.
Seperti dikutip kantor berita AFP, Saatchi menyebut dalam pernyataan pada koran itu alasan menceraikan Lawson adalah karena istrinya itu tak membela dirinya saat banyak media menyebut Saatchi mencoba mencekik sang istri.
Mantan pemilik raksasa periklanan dan kini pemilik galeri seni moderen Saatchi di London ini Klik diberi peringatan resmi polisi London bulan lalu karena kasus 'pencekikan' itu meski ia menyatakan tak bermaksud betul-betul mencekik istrinya dan hanya sedang ngobrol biasa.
"Saya menyesal mengumumkan bahwa Nigella Lawson dan saya akan bercerai... namun sejak tahun lalu kami menjadi saling terasing dan kerap terpisah," tulisnya.
Pasangan yang cukup ternama di Inggris ini sudah menikah selama 10 tahun, dan sejak kejadian rekaman foto itu Lawson belum pernah bicara pada media tentang kasusnya.
Nigella Lawson, 53, adalah seorang pesohor dalam industri pertunjukan masak-memasak di televisi dan dalam penerbitan buku baik di Inggris maupun Amerika.
Ia dikenal sebagai pembawa acara masak yang gemar tampil seronok di layar kaca. Di Indonesia penggemar acara memasak dapat menyaksikannya melalui jaringan TV kabel "Nigella Bites".
