Pages

Selasa, 13 Agustus 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com 
Ubur-Ubur Ngamuk, Sengat Wisatawan Pantai Selatan
Aug 12th 2013, 15:05

GUNUNG KIDUL - Ratusan wisatawan di Pantai Selatan Gunung Kidul, DI Yogyakarta, tersengat ubur-ubur, Senin (12/8/2013). Beberapa di antaranya bahkan harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan setelah tergigit.
 
Dari informasi yang dihimpun, sejak pagi ribuan wisatawan memadati pantai untuk mengisi liburan, namun tidak dinyana serangan ubur-ubur yang biasa berada di sekitar pantai menyengat ratusan wisatawan.
 
Serangan hewan berwarna biru itu paling banyak terjadi di Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti. Tim SAR cukup kewalahan dalam menangani para korban. Peralatan medis dan ambulans untuk mengevakuasi sejumlah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari juga tidak ada.
 
"Hari ini lebih dari 150 orang yang tersegat ubur-ubur di Pantai Pulang Sawal. Bahkan, lima di antaranya terpaksa dirujuk ke rumah sakit dan puskesmas karena pingsan. Kami juga meminta tambahan ambulans untuk mengevakuasi wisatawan yang tersengat ubur-ubur," kata petugas SAR, Suroso.
 
Dijelaskannya, peningkatan jumlah korban karena wisatawan tidak tahu jika di sekitar pesisir pantai banyak ubur-ubur. "Warnanya biru dan tidak terlihat sehingga wisatawan tidak tahu jika ada ubur-ubur di sekitarnya," jelasnya.
 
Guna memberikan pertolongan pertama, Tim SAR menggunakan obat gosok dan alkohol. "Korban yang tersengat langsung kami tangani dengan obat-obatan yang ada," imbuhnya.
 
Suroso mengatakan, Agustus memang musim ubur-ubur karena saat itu ombak air laut sedang tinggi. Untuk mengantisipasi bertambahnya korban, Tim SAR sudah memberikan imbauan kepada pengunjung agar tidak bermain air.
 
"Kemungkinan nanti korban semakin bertambah karena banyak wisatawan yang bermain air," jelasnya.
 
Bardi (35), warga Jombor, Sleman, mengaku tersengat ubur-ubur saat sedang bermain air bersama keluarga. Dia mengaku tak mengetahui adanya ubur-ubur karena bentuknya tak terlihat.
 
"Rasanya panas dan perih di sekitar kulit yang tersengat," terangnya.
 

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(Markus Yuwono/Sindoradio/trk)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions