FISKAL & MONETER
Jum'at, 02 Agustus 2013 08:58 wib
Fakhri Rezy - Okezone
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi untuk periode yang berakhir pada Juni 2013. Perekonomian Indonesia dinilai masih mengalami perlambatan.
"Mungkin jadinya berat untuk mencapai 6 persen untuk kuartal II ini. Kalau sampai akhir tahun kita masih upayakan 6 persen atau lebih lah," ujar Plt Kepala BKF Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro saat ditemui wartawan, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Bambang mengatakan ini berpengaruh dengan konsumsi walaupun masih tetap kuat. Akan tetapi terlihat dampak di investasi, ekspor dan lain-lain.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pertumbuhan semester I-2013 sedikit melambat. Hal ini seiring melambatnya permintaan domestik akibat kenaikan BBM.
"Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013 melambat, namun dalam skala global tetap merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi bersama China dan India," ujar Agus.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2013 berada di kisaran 6,02 persen. Angka ini jauh lebih rendah dari ekspektasi, lantaran pada target APBN pertumbuhan ekonomi dipatok pada kisaran 6,6-6,8 persen. (wdi)
Berita Selengkapnya Klik di Sini