Created on Tuesday, 20 August 2013 07:21 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tidak mempunyai catatan negatif tentang sosok calon Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang akan mengilkuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and and proper test) calon panglima TNI. Keterangan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus (TB) Hasanuddin di Jakarta, Senin (19/8) malam.
Menurutnya, kesimpulan tersebut didapat setelah mengunjungi kedua lembaga tersebut.
"Pada hari Senin, tanggal 19 Agustus 2013, saya mewakili pimpinan Komisi I, dalam rangka persiapan fit and proper test calon panglima TNI pada tanggal 21 Agustus 2013 yang akan datang, bersama beberapa teman dari fraksi lain menemui ketua Komnas HAM dan ketua KPK," papar Hasanuddin.
Hasanuddin menuturkan, dari kedua pejabat tersebut, pihaknya mendapat informasi, yakni dari ketua Komnas HAM, didapat informasi, pertama; sampai hari ini Komnas HAM tidak pernah mendapatkan laporan atau pengaduan dari masyarakat mengenai Jenderal TNI Moeldoko.
Kedua, mengenai informasi tentang operasi Sajadah ketika yang bersangkutan menjabat sebagai Pangdam Siliwangi, Komnas HAM telah melakukan investigasi, tapi dianggap tidak terdapat pelanggaran atau tidak menemukan bukti.
"Dengan demikian jenderal TNI Moeldoko, tak memiliki masalah dalam urusan atau pelanggaran HAM," tandas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Selanjutnya, imbuh Hasanuddin, dari pertemuan dengan ketua KPK, menyatakan sebagai berikut, pertama; TNI sejak dulu telah melakukan nota kesepahamam (MoU) dengan KPK dan TNI komitmen mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi.
"Kedua, menyangkut personil, khususnya Jenderal TNI Moeldoko sebagai calon Panglima TNI, sampai hari ini rekam jejaknya tak ada masalah," pungkas Hasanuddin. (IS)
Berita Lainnya :