Created on Monday, 19 August 2013 22:35 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Ulah dari segerombolan pemuda ini sungguh tak patut ditiru. Usai menegak minuman keras, mereka lantas menganiaya seorang anggota polisi, Brigadir Cahyadi Firmansyah, 29 tahun. Anggota Satlantas Jakarta Timur ini babak belur dan harus dilarikan ke rumah sakit Polri Kramat Jati usai dipukul di Jalan Pancamarga di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (18/8), pukul 20.45 WIB.
"Itu orang mabuk mau malak. Tidak ada barang korban yang hilang," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Rikwanto, Senin (19/8).
Saat itu korban hendak pulang kerumahnya, wilayah Cipinang, Jakarta Timur. Namun saat di lokasi, mobil Toyota Avanza warna silver B 2518 TZ miliknya lantas dihentikan paksa oleh pelaku bahkan kaca mobilnya pecah akibat dilempar menggunakan botol.
"Korban turun dari mobil dan bertanya baik-baik kepada para pemuda itu tapi malah langsung dikeroyok," sambung Kepala Bagian Perencanaan Administrasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKB Sudarmanto.
Situasi ini tak pelak membuat Cahyadi tak berdaya. Tangkisan dan pukulan yang dilayangkan untuk mempertahankan diri tak kuasa menahan serangan pemuda yang diperkirakan lebih dari enam orang ini. Akibatnya, korban menderita luka parah di bagian mata sebelah kiri, jari kelingking tangan kanan, dan sekujur badan.
"Korban dipukul menggunakan botol di bagian mata sebelah kiri dan di injak-injak. Visum sudah dilakukan, dan rencananya akan dirontgen untuk memeriksa lukanya di bagian dalam," kata Sudarmanto.
Pihak kepolisian, juga sudah memeriksa sejumlah saksi diantaranya pengurus RT dan RW setempat. Salah seorang pelaku berinisial AP, 17 tahun, Senin pagi tadi sudah menyerahkan diri kepada polisi. Anggota Reskrim Polres Jakarta Timur masih mencari terus para pelaku.
"Para pelaku bukan warga sekitar lokasi kejadian. Mereka kebetulan sedang nongkrong di sini," tambah Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Didik Hariyadi.
"Pelaku lainnya sekarang sedang dikejar," pungkasnya. (WFz)
Berita Lainnya :