Created on Tuesday, 20 August 2013 21:10 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Sebanyak 367 kios di Blok G Pasar Tanah Abang yang disediakan bagi pedagang kaki lima (PKL) korban relokasi ternyata masih kosong. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melakukan verifikasi tahap dua, mulai 19 - 23 Agustus 2013. Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) DKI Jakarta, Ratnaningsih mengatakan, pedagang yang sudah mendapatkan kios yakni sebanyak 601 pedagang. Sementara itu, masih ada 367 kios yang bisa diperebutkan oleh pedagang.
"Hampir semua pedagang eksisting telah mendapatkan kios di Blok G. Sekarang tahap kedua tersedia 367 kios," kata Ratna kepada awak media di Jakarta, Selasa (20/8).
Pedagang yang tidak lolos verifikasi tahap pertama, ditambahkan Ratna, tidak boleh mengikuti verifikasi pada tahapan ini. Hal itu untuk memberikan kesempatan bagi pedagang lainnya yang belum mendapatkan kios di Blok G. Kadis UMKMP mengatakan, tahapan kedua masih diperuntukan bagi PKL yang sudah lama (existing), yang telah berjualan di kawasan Pasar Tanah Abang. Selain itu, pedagang yang ber-KTP DKI Jakarta tetap menjadi prioritas mendapatkan kios.
"Yang tidak lolos itu kan karena tidak memenuhi syarat, seperti satu KK untuk dua pedagang atau bukan pedagang lama. Itu kan tidak boleh, sebenarnya PKL Tanah Abang kita cacat ada 1.400 orang," lanjutnya.
Dari 1.400 pedagang, hanya 100 orang saja yang ber-KTP Jakarta, 200 PKL merupakan pedagang yang berjualan di Kebon Kacang sampai pertigaan Mas Mansyur. PKL Jl Kebon Jati-Jati Bunder sebanyak 300 pedagang, serta di Jembatan Tinggi sampai Jalan Jati Baru mencapai 800 pedagang.
Pedagang yang lolos verifikasi tahap kedua ini juga akan diundi untuk penempatan. Pengundian direncanakan pada 28 Agustus. Setelah diundi pedagang akan menandatangani kontrak per 1 September. (*/Zak)
Berita Lainnya :
