Pages

Kamis, 01 Agustus 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com 
Annisa Pohan dan Yayasan Amal
Aug 1st 2013, 04:52

Created on Thursday, 01 August 2013 11:52 Published Date

Annisa Pohan (GATRAnews/Edward Luhukay)Jakarta, GATRAnews - Mengisi bulan ramadhan tahun ini, Annisa Pohan menggelar beberapa kegiatan amal dan sosial selain meningkatkan keimanan. Annisa tak sendirian karena ia menggandeng Yayasan Tunggadewi untuk memberikan perhatian tentang pendidikan anak-anak. "Ramadhan ini masih memberikan pendidikan gratis informal untuk komunitas anak-anak bareng teman-teman di Yayasan Tunggadewi di Rumah Pintar Cikeas. Kita udah berjalan 3 tahun," tutur Annisa saat ditemui di Plasa Sentral, Jakarta, Rabu (31/7).

Annisa mengaku tak mudah mengelola yayasan tersebut karena membutuhkan keringat dan darah dalam perjuangannya. Namun ketika melihat anak-anak bisa belajar sambil bermain membuatnya tak ingin berhenti.

Sebagai Executive Advisor, mantan "Gadis Sampul" ini berfokus pada pendidikan 1000-an anak-anak dari usia 6 bulan sampai kelas 3 SMP, untuk membentuk bibit dan tunas bangsa yang lebih baik. Tak hanya anak-anak, para ibu juga mendapatkan perhatian karena dinilai terkait dimana seorang anak akan menghabiskan waktu dengan ibunya. Ada pelatihan untuk membuat kerajinan, penyuluhan, seminar untuk mendidik anak dengan baik, serta pembinaan spiritual dan psikologis. "Saya percaya yang harus diisi itu anak dan ibunya. Kita kirim orang-orang berpengalaman untuk pelatihan dan penyuluhan," lanjut Annisa.

Untuk Rumah Pintar Cikeas memberikan pendidikan gratia dengan syarat yang meminta komitmen dimana jika membolos selama tiga minggu maka akan diganti oleh yang sudah mengantri. Putri Aulia Pohan ini membuat program, terkadang memberikan story telling atau menyanyi dalam sekolah non formal yang digagas oleh Ani Yudhoyono tersebut.

"Beberapa bulan ini saya udah bisa lihat hasilnya. Mereka bisa tampil bermain angklung. Kita ajarkan di luar pelajaran sekolah, penggunaan software, belajar teknologi, kita kasih film-film yang mendidik, seni gambar, berbeda dengan sekolahan," demikian Annisa.

Selain pendidikan, bersama sang suami Agus Harimurti Yudhoyono dan komunitas pelari Garuda Finisher, Annisa dan Yayasan Tunggadewi selama 2 hari berhasil mendonasikan 10.000 nasi kotak dari 1200 orang untuk sahur dan berbuka. (*/Ven)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions