Pages

Selasa, 13 Agustus 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Serangan internet atas situs Dalai Lama
Aug 13th 2013, 11:31, by BBC Indonesia

Tibet

Perusahaan pengamanan internet Kapersky mengatakan situs CTA sering menjadi sasaran.

Situs milik pemerintah Tibet di pengasingan, yang menempatkan Dalai Lama sebagai pemimpin spritualnya, diretas dan diserang virus.

Para ahli di perusahaan pengamanan komputer, Kaspersky Lab, memperingatkan Pemerintahhan Tibet Tengah, CTA, bahwa situs mereka disadap.

Diyakini sebuah perangkat lunak digunakan untuk memata-matai para pengguna situs.

Kaspersky mengatakan situs CTA menjadi sasaran tetap dari kelompok peretas yang sama sejak 2012 namun serangan sebelumnya bisa ditangani dengan cepat sebelum mendapat perhatian meluas.

Beberapa lembaga Tibet lainnya juga pernah jadi sasaran, seperti Kampanye Internasional untuk Tibet.

Bukti-bukti teknis menunjukkan bahwa peretas sebelumnya juga melakukan serangan dunia maya atas beberapa kelompok hak asasi manusia di Asia.

Dalai Lama

Dalai Lama berpendapat Cina melakukan pembunuhan budaya Tibet.

Tibet.net merupakan situs resmi CTA yang terdiri dari beberapa bahasa dan yang diretas adalah versi Bahasa Klik Cina.

Pemimpin spritual CTA adalah Dalai Lama ke-14, yang melarikan diri dari Tibet tahun 1959 setelah upaya perlawanan atas pemerintah Cina yang gagal.

Dari tempat pengasingannya di Dharamshala, India, para pendukung Dalai Lama membentuk pemerintahan Tibet di pengasingan.

Namun pemerintah Beijing menganggap Dalai Lama sebagai ancaman separatis karena menentang kebijakan Cina untuk mengambil alih kendali di Tibet.

Menurut Dalai Lama, Cina secara sistematis Klik melakukan pembunuhan budaya di kawasan Tibet.

Pemerintahan Cina selalu menegaskan Tibet menjadi bagian dari Cina dan sudah menjadi kebijakan untuk membangun perekonomian di kawasan miskin.

Akan tetapi banyak warga Tibet yang menuduh Beijing melarang kebebasan berbicara, menekan agama dan kebudayaan mereka, dan mendorong banyak warga Han Cina datang ke Tibet.

Kebijakan Cina di Tibet menghadapi penentangan dari kalangan warga Tibet yang masih tinggal di Cina maupun di luar Cina, antara lain dengan aksi membakar diri.

Hingga pekan pertama Agustus, lebih dari 40 warga Tibet membakar diri sejak Maret 2011 untuk menentang kendali Cina di Tibet.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions