AS berjani akan akhiri serangan pseawat tanpa awaknya ke wilayah Pakistan.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menutup kunjungannya ke Pakistan dengan janji mengakhiri operasi serangan pesawat tanpa awak yang menyasar kelompok militan 'sesegera mungkin.'
Wartawan mengatakan komentar Kelly menunjukkan sebuah pesan untuk mengurangi sentimen anti- Amerika di Pakistan yang dianggap sebagai mitra strategis dan penting.
Pada hari Kamis (01/08) Kerry sepakat untuk menggelar kembali pembicaraan tingkat tinggi tentang masalah keamanan.
Pembicaraan ini sempat terhenti sejak dua tahun lalu pasca insiden serangan AS yang mengakibatkan 24 tentara Pakistan tewas.
Pesawat tanpa awak yang dioperasikan Agen Rahasia AS, CIA telah mengakibatkan 3460 orang lebih tewas di Pakistan sejak tahun 2004 lalu.
Sebagaian besar serangan pesawat tanpa awak AS ini menyasar wilayah Waziristan yang terletak di utara Pakistan.
Willayah ini dinilai AS sebagai salah satu basis kuat anggota al-Qaeda dan Taliban.
Perdana Menteri Nawaz Sharif yang baru memenangi pemilu pada bulan lalu dalam pertemuannya dengan Kerry meminta AS mengakhiri operasi serangan pesawat tanpa awaknya.
Menurutnya operasi tesebut telah melanggar kedaulatan Pakistan.
Penasihat urusan luar negri Sharif, Sartai Aziz mengatakan kepada wartawan AS harus menghentikan serangan dan 'bukan hanya membatasi operasi serangan.'
Wartawan BBC di negara itu mengatakan persoalan ini cukup rumit karena fakta yang terjadi di lapangan adalah pejabat Pakistan mengatakan di depan publik mereka tidak setuju dengan aksi serangan pesawat tanpa awak tapi ternyata diam-diam mereka juga ikut bekerja sama dalam menjalankan operasi tersebut.
Jumlah serangan pesawat tanpa awak menurun tajam dalam 30 bulan terakhir.
Laporan yang dikumpulkan New America Foundation menyebutkan tahun ini ada 17 serangan pesawat tanpa awak sementara tahun 2012 ada 48 serangan sedang di tahun 2011 ada 73 operasi serangan pesawat tanpa awak.
Kerry sendiri seusai bertemu dengan Sharif mengatakan bahwa pembicaraan mereka berlangsung konstrkutif dan positif.
"Kami berada di sini berbicara dengan jujur satu sama lain, terbuka tentang adanya jarak yang mungkin bisa dijembatani," kata Kerry.