Bila lulus uji kelayakan dan kepatutan, Jenderal Moeldoko akan menjadi pemimpin tertinggi TNI.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Moeldoko, menjalani uji kelayakan dan kepatutan untuk menjadi panglima Tentara Nasional Indonesia yang digelar oleh Komisi Pertahanan DPR RI hari ini (21/08).
Dalam tes yang rencananya akan digelar seharian ini, Moeldoko diharapkan menyatakan visi dan misinya bila menjabat sebagai panglima TNI.
Hingga pukul 12.00 siang tadi tes masih berlangsung.
Jenderal Moeldoko adalah calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang rencananya akan pensiun.
Moeldoko adalah calon tunggal yang namanya diajukan Presiden ke DPR pada 23 Juli lalu.
Setelah menerima nama calon dari presiden, DPR kemudian melakukan uji kelayakan dan kepatutan dan memberikan rekomendasi kepada presiden.
Sebelumnya presiden juga menunjuk Moeldoko menjadi KSAD untuk menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo, yang pensiun awal Mei lalu.
Terkait pencalonannya ini, Moeldoko menyatakan siap menjabat sebagai Panglima TNI.
Seperti dikutip dari Koran Tempo, ia bahkan mengatakan sudah mempelajari kewajiban sebagai pemimpin tertinggi di tubuh TNI.
DPR sebelumnya mengatakan telah menerima rekomendari dari Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam uji kelayakan dan kepatutan ini.