NASIONAL
Kamis, 11 Juli 2013 03:28 wib
Fahmi Firdaus - Okezone
JAKARTA - Pemerintah akan membantu masyarakat Aceh untuk kembali membangun rumahnya yang rusak akibat gempa bumi. Gempa pada Selasa, 2 Juli lalu, meruntuhkan rumah warga di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.
Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, dalam masa tanggap darurat saat ini, memang diprioritaskan membantu sepenuhnya bagi kehidupan sehari-hari korban seperti bahan makanan pokok, sandang dan tempat penampungan.
"Bilamana proses tanggap darurat ini telah dilalui, pemerintah akan mendukung rumah korban yang terkena dampak gempa," kata Julian, di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Menurut Julian, bantuan yang akan disalurkan tersebut bervariasi. Sesuai dengan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Rumah rusak berat akan mendapat santunan sebesar Rp40 juta, rusak sedang Rp20 juta dan rusak ringan Rp10 juta. "Jadi nanti akan ada penilaian kategori apakah struktur rumah tersebut masuk kategori rusak berat, sedang atau ringan," ujarnya.
Masih kata Julian, pemerintah saat ini melakukan pendataan berapa rumah yang rusak di dua kabupaten yang terkena gempa.
"Kita tahu kondisi yang terkena dampak gempa cukup serius dan banyak rumah rusak. Pemerintah punya kewajiban untuk membantu memulihkan rumah yang terkena dampak," ujarnya.
Kendati demikian, dia belum bisa memastikan darimana anggaran yang diberikan untuk membantu rumah yang rusak tersebut.
"Nanti saya jelaskan bilamana sudah ada. Ini masih proses tanggap darurat, kita lebih memprioritaskan saudara kita yang di penampungan cukup pangan, dan bahan lain seperti selimut dan lainnya," tukasnya. (trk)
Berita Selengkapnya Klik di Sini