ENERGI
Sabtu, 20 Juli 2013 17:19 wib
Dani Jumadil Akhir - Okezone
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta kepada PT Pertamina EP Asset-2 untuk meningkatkan produksi minyaknya. Dengan demikian, pemenuhan lifting minyak nasional dapat dikejar.
Wakil Menteri ESDM Susilo Suswoutomo mengatakan, peningkatan produksi dapat dilakukan dengan pengoptimalan produksi dan penambahan pengeboran sumur baru yang sudah direncanakan Pertamina EP tahun ini.
"Produksi Pertamina saat ini kan sudah nomor dua, saya harapkan produksinya dapat meningkat terus dan manajemennya menjadi lebih baik," ungkap Susilo seperti dikutip dalam situs resmi Kementrian ESDM, Jakarta, Sabtu (20/7/2013).
Wilayah kerja Pertamina EP Asset-2 meliputi, lapangan Pendopo, Lapangan Prabumukih, Lapangan Limau. Produksi PT Pertamina EP-Asset-2 saat ini, 22.000 barel oil pr day untuk minyak bumi, 450 mmscfd untuk gas bumi dan 388 mmscfd shale gas.
Kemungkinan peningkatan produksi itu dimungkinkan dengan jalan meningkatkan produksi liquidnya dengan tentunya membangun sumur injeksinya karena produksi migas di wilayah Pertamina EP asset-2 kandungan airnya mencapai 90 persen.
Susilo menjelaskan, peningkatan produksi dapat dilakukan dalam dua tahap, pertama dengan menambah fasilitas untuk menunjang aliran fluida, tahap kedua mempertinggi kandungan migas dengan mengurangi water cut dengan jalan melakukan injeksi air, uap atau surfactant. "Kemungkinan untuk peningkatan produksi masih sangat besar," ungkap Susilo.
Guna mendukung peningkatan produksi tersebut Susilo juga meminta kepada pihak Pemerintah Kota untuk mempercepat dan mempermudah pemberian izin terkait kegiatan eksplorasi dan ekspoitasi migas di wilayah Pertamina EP Asset-2. ()
Berita Selengkapnya Klik di Sini