POLHUKAM
Minggu, 21 Juli 2013 07:10 wib
Tegar Arief Fadly - Okezone
Hatta Rajasa (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, bukanya tanpa alasan berniat menggandeng salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan.
Sebab selama ini pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu telah menjalin komunikasi yang intens dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Bang Hatta barangkali satu-satunya politisi senior yang tidak punya problem komunikasi politik dengan siapa pun, termasuk dengan Mbak Mega yang saya tahu juga baik sekali komunikasinya," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN, Teguh Juwarno kepada Okezone di Jakarta, Sabtu 20 Juli malam.
Keinginan PAN yang hendak menjadikan Jokowi sebagai cawapres pendamping Hatta tampaknya akan sulit terealisasi. Pasalnya dalam setiap survei, elektabilitas Jokowi lebih tinggi dibandingkan Hatta.
Namun Teguh tidak mempermasalahkan hal itu. Bagi partai berlambang matahari terbit ini, hal yang terpenting adalah melakukan komunikasi politik sebelum menentukan kesepakatan terkait dengan pilpres.
"Hasil Pemilihan Legialstif kan menjadi penentunya. Siapa menjadi nomor satu, siapa wakil. Namun yang pasti dengan jalinan komunikasi politik yang telah terjalin diharapkan akan memuluskan peluang kerja sama yang lebih besar," ungkapnya.
(tbn)
Berita Selengkapnya Klik di Sini