Created on Tuesday, 16 July 2013 11:40 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Jelang hari raya Idul Fitri 1434 H, harga sejumlah kebutuhan pokok terus merangkak naik. Setidaknya ada lima komoditas yang harganya terus naik, meskipun masih dalam taraf kewajaran tertentu.
Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) DKI Jakarta mengungkapkan, kelima komoditas terus dalam pemantauan. Komoditas bahan pokok tersebut yaitu beras, daging (sapi dan ayam), telur ayam, bawang merah dan cabe merah.
"Misalnya daging sapi kita pantau harganya rata-rata Rp 101.000 per kilogramnya, meskipun sudah dilakukan operasi pasar. Kemudian cabe merah jenis keriting juga sangat tinggi, itu karena pasokan yang terbatas," ungkap Kepala Dinas UMKMP DKI Jakarta Ratnaningsih di Balaikota Jakarta, Senin (15/7).
Kenaikan pesat lima komoditas itu dikarenakan beberapa faktor, antara lain psikologis. Konsumen membeli kooditas bukan karena kebutuhan, melainkan keinginan pribadi saat Ramadhan dan jelang Lebaran.
Ketika Ramadhan juga terjadi perubahan pola konsumsi yang mengakibatkan naiknya sejumlah komoditas tertentu. Sedangkan dampak kenaikan BBM bersubsidi kecil pengaruhnya terhadap harga komoditas itu.
"Meski harga naik stok beberapa item komoditas cukup. Misalnya beras cukup karena ada tambahan stok dari bulok sebanyak 21.000 ton. Begitu juga gula pasar untuk 8 hari ke depan cukup di DKI Jakarta," lanjutnya.
Melihat harga yang terus meningkat, Ratna menghimbau masyarakat untuk membeli sesuai dengan kebutuhan dan tidak kalap mata. Perusahaan yang ada di ibukota pun diminta untuk menggelar pasar murah secara mandiri, khususnya kebutuhan pokok.
"Kita juga akan menggelar operasi pasar untuk beberapa komoditas, seperti daging dan beras. Selain itu dilengkapi dengan pasar murah di sejumlah titik di Jakarta, muali tingkat kelurahan, kecamatan sampai kota," pungkasnya. (*/Zak)
Berita Lainnya :
