Created on Tuesday, 16 July 2013 11:29 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) mencatat, insiden tewasnya 18 orang dan 34 orang penonton luka di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Lama, Nabire, Papua, pada Minggu (14/7), merupakan tragedi kemanusiaan pertama dalam peristiwa olah raga tinju Indonesia yang merenggut korban jiwa terbanyak.
"Karena itu, Komnas HAM memutuskan untuk melakukan pemantauan dan penyelidikan atas kasus ini," kata Ketua Sub Komisi Pemantauan dan Penyelidikan Pelanggaran Ham Komnas HAM RI, Natalius Pigai, di Jakarta, Selasa (16/7).
Pigai mengaku sangat terpukul atas insiden maut tersebut. Ia menilai, kejadian itu seharunya tidak terjadi jika panitia penyelenggara, Pengda Pertina, pemerintah daerah menyelenggarakan perhelatan olah raga ini secara profesional.
Untuk itu, Komnas HAM meminta Menteri Pemudan dan Olah Raga, para pengurus atau asosiasi olah raga, pemerintah paerah juga kepolisian mengevaluasi insiden ini, agar kedepan tak ada lagi kejadian serupa.
"Sehingga olah raga yang kita jadikan sebagai ajang huburan rakyat tidak tercoreng dengan tragedi kemanusiaan," pungkasnya. (IS)
Berita Lainnya :