Created on Wednesday, 24 July 2013 11:45 Published Date

Jakarta, GATRAnews - DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mengultimatum Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta maaf kepada seluruh pedagang kaki lima (PKL) atas pernyataannya dalam jangka 14 hari. "Kami tunggu permintaan maaf Ahok dalam 14 hari terhitung sejak kemarin," tegas Ketua Umum APKLI, Ali Mahsun di Jakarta, Rabu, (24/7).
Ali yang juga Chairman House Of Indonesia ini menilai, bahwa pernyataan Ahok menciderai nilai-nilai demokrasi dan cenderung ke arah model kepemimpinan yang sangat premanisme. "Harusnya sebagai pemimpin, Ahok tak boleh mengancam rakyat yang dipimpinnya, akan tetapi melindungi, mengayomi, dan mensejahterakan rakyatnya," tegasnya.
Sebelumnya, Ahok melontarkan ancaman akan memenjarakan PKL. Ancaman tersebut diucapkan Ahok karena PKL Tanah Abang melakukan perlawanan saat hendak ditertibkan Pemerinrtah Provinsi DKI Jakarta. "Sekarang kami kan persuasif dulu sama PKL, terutama di Tanah Abang. Kami sosialisasi terus, kalau ngeyel, ya kita penjarakan," ucap Ahok.(IS)
Berita Lainnya :