Pages

Rabu, 03 Juli 2013

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Kali ini, Jokowi Yang Sebut Pengelola Ragunan Tidak Profesional
Jul 2nd 2013, 15:31

Created on Tuesday, 02 July 2013 22:28 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyerang kebun binatang Ragunan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak mau kalah. Menurutnya, selama ini, lokasi wisata alternatif warga ibukota itu dikelola secara tidak profesional. Mantan orang nomor satu di Solo itu menuturkan, kebun binatang ragunan seharusnya sebagai tempat konservasi hewan. Namun pengelola, lebih menonjolkan aspek rekreasi dibandingkan fauna.

"Tentu saja yang pertama konservasi. Jangan sampai binatangnya tidak sejahtera. Lihat saja binatangnya kurus-kurus. Kelihatan kok kalau kita ke sana dan lihat mukanya senang atau tidak senang," kata Jokowi, di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/7). Kondisi kandang binatang di Ragunan juga dicibir Jokowi lebih mirip penjara, jauh dari habitat aslinya. Binatang penghuninya pun terlihat tidak nyaman ditempatkan pada kandang seperti itu.

Dikatakan Jokowi, setiap tahunnya kebun binatang Ragunan menerima kucuran APBD Rp 40 miliar. Dengan anggaran fantastis itu,  seharusnya pengelola bisa membuat manajemen yang baik tanpa mengabaikan aspek perawatan hewan dan edukasi. "Artinya bisa untuk yang edukatif ke anak-anak. Kenalkan pada anak-anak ini gajah, ini kera, ini unta. Jadi fungsi keduanya yakni rekreasi juga ada," ucapnya.

Belum lama ini, DKI Jakarta menunjuk taipan Indonesia, Hasyim Djojohadikusomo sebagai pengawas Ragunan. Penunjukan itu pun mendapatkan restu dari Jokowi, selaku orang nomor satu di ibukota. Menurut Jokowi, Hasyim Djojohadikusumo, yang merupakan masyarakat pecinta hewan. Diharapkan dengan adanya dewan pengawas baik sisi manajemen dan pemeliharaan hewan bisa lebih baik.

"Beliau dari sisi manajemen korporasi sangat mengerti seharusnya lebih baik," tegasnya. Kecintaannya terhadap binatang diharapkan Hasyim Djojohadikusumo bisa mengontrol kondisi kesehatan, kondisi pakan dan nutrisi hewan-hewan yang ada di TMR. Sehingga kondisi hewan bisa lebih baik dan terawat. (*/Zak) 

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions