Pages

Sabtu, 20 Juli 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
'Monet mini' meraih £2 juta dari karyanya
Jul 20th 2013, 12:28, by BBC Indonesia

Kieron Williamson

Gaya lukisan Kieron Williamson membuat dia disamakan dengan pelukis impresionis Claude Monet.

Seorang pelukis berusia 10 tahun dari Norfolk, Inggris timur, yang sering dijuluki sebagai 'Monet mini' sudah meraih sekitar £2 juta atau sekitar Rp20 miliar dari penjualan karya-karyanya sejauh ini.

Kieron Williamson, yang membuka pameran di Holt pada Jumat (19/07) berhasil menjual 30 karya dalam pameran itu senilai hampir £450.000.

Sebanyak 23 lukisannya laku dalam waktu kurang dari 20 menit sejak pameran dibuka dengan nilai £242.095.

Kieron mulai melukis sejak berusia lima tahun ketika meminta orangtuanya untuk membeli peralatan lukis saat sedang berlibur di Cornwall, Inggris barat daya.

Dia pertama kali menampilkan sejumlah lukisannya kepada umum pada tahun 2010, ketika masih berusia tujuh tahun, dan laku dalam waktu hitungan menit senilai £150.000.

Ibu Kieron, Michelle Williamson, mengatakan kini lukisan anaknya dilihat sebagai investasi oleh para kolektor seni.

"Sebelumnya orang cukup senang dengan mendapatkan satu karyanya, namun sekarang para kolektor membeli sejumlah lukisannya karena potensi investasinya."

Kieron Williamson

Kieron mulai melukis sejak berusia lima tahun dan pertama kali pameran pada tahun 2010.

Karena ciri lukisannya, Kieron mendapat julukan 'Monet mini' dengan merujuk kepada pelukis beraliran impesionis dari Prancis yang terkenal, Claude Monet.

Karyanya menjadi incaran di seluruh dunia dan beberapa masuk dalam koleksi Kerajaan Inggris.

Adrian Hill dari Picturecraft Gallery -tempat Kieron berpameran- mengatakan pelukis muda itu memiliki bakat yang luar biasa dan tidak ada saingannya.

Menurut Hill, Kieron memiliki kemampuan untuk mengikuti jejak pelukis-pelukis besar dunia.

"Picasso berusia sembilan tahun ketika menggelar pameran pertama, Giotto ditemukan oleh seorang pedagang pada usia 11 tahun dengan melukis di lumpur dan menjadi salah satu pelukis era Renaissance yang paling terkenal sepanjang masa."

"Mereka itu memiliki bakat alami, bisa mencampur warna, serta memiliki kemampuan untuk menggambar perspektif dan proporsi. Kieron memiliki kemampuan seperti itu, menggabungkannya dengan cara alami," tambah Hill.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions