Pages

Kamis, 11 Juli 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Manuel Pellegrini mengaku tidak tertekan
Jul 11th 2013, 02:02, by BBC Indonesia

pellegrini

Manuel Pellegrini berjanji akan ubah gaya permainan Manchester City.

Manuel Pellegrini mengaku dirinya tidak merasa tertekan untuk memenangkan gelar Liga Primer bersama Manchester City.

The Blues kalah dari pesaing sekaligus tetangganya Manchester United di musim lalu, setelah menjadi juara di tahun 2012.

Tetapi Pellegrini yang menggantikan posisi Roberto Mancini di bulan Juni lalu, mengatakan musim mendatang adalah fokus membangun program pemain muda City.

"Saya disini bukan hanya untuk memenangkan piala, saya disini untuk bekerja bersama pemain muda,'' kata mantan pelatih Malaga berusia 59 tahun tersebut.

"Saya tidak khawatir mengakhiri kejuaraan di peringkat kedua. Saya tidak khawatir atas tekanan.''

Tetapi dia menekankan bahwa ''sukses cepat'' tetap menjadi sebuah tujuan.

"Sebagai seorang pelatih, saya ingin sukses yang cepat. Saya mencoba membangun tim yang kuat yang bisa membawa kami juara,'' katanya.

Sejauh ini di musim transfer musim panas, City telah mendatangkan pemain sayap Jesus Navas, 27, dari Sevilla dan gelandang Brasil Fernandinho, 28, dari Shakhtar Donetsk.

Pellegrini mengatakan dia juga berencana memboyong seorang penyerang tetapi memperingatkan penggemar untuk tidak mengharapkan adanya arus pemain yang masuk.

Berbicara dalam keterangan pers pertama sejak menjabat manajer City, dia menambahkan: ''Kami membutuhkan skuat yang sangat bagus.''

"Pekan depan. kita akan melihat pemain yang berbeda. Saya tidak bisa membeli empat atau lima pemain setiap tahun, kami harus bekerja dengan pemain muda.''

Meski Pellegrini mengungkapkan tidak akan ada banyak pembelian pemain, tetapi dia berniat untuk membuat ciri dalam gaya permainan City.

"Penggemar Man City akan melihat cara bermain yang berbeda dari yang pernah mereka lihat di beberapa tahun sebelumnya, kami akan mencoba untuk menjadi tim yang menarik,'' katanya.

Saat dipegang oleh Mancini, City kerap dikritik karena taktik bertahan yang diperagakan meski berujung pada gelar Piala FA di tahun 2011 dan Liga Primer di tahun berikutnya.

Pelatih asal Cile ini memiliki julukan 'Teknisi' karena dia mempelajari teknik saat di bangku kuliah.

Saat melatih Malaga dia dikenal dengan taktik 4-5-1 dan mengubahnya menjadi 4-2-3-1.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions