Anggota kartel narkoba Knights Templar disergap pasukan keamanan di Michoacan, Meksiko.
Sedikitnya 20 orang anggota geng bersenjata tewas dalam bentrokan dengan polisi di negara bagian Michoacan, sebelah barat Meksiko, kata para pejabat.
Dua anggota polisi juga turut terbunuh dalam tembak-menembak yang dimulai ketika anggota geng kartel narkoba ini memblokir jalan dengan kendaraan dan menyergap patroli polisi.
Serangan ini terjadi sehari setelah anggota geng penjual narkoba Knights Templar menembak mati lima orang demonstran yang memprotes taktik kekerasan kartel narkoba mereka.
Ratusan orang berdemonstrasi di kota Los Reyes pada Senin (21/07) lalu dengan memegang plakat menentang geng pengedar obat Knights Templar.
Anggota geng bersenjata dilaporkan memulai menembaki kerumunan massa, membunuh sedikitnya lima orang dan melukai delapan lainnya.
Wartawan BBC di Meksiko City melaporkan kelompok Knights Templar tampaknya telah memperkuat pertahanannya di beberapa bagian.
Koresponden kami menyatakan kebangkitan kelompok ini mungkin ada kaitannya dengan bentrokan yang berujung kekerasan dengan geng lain yaitu Nueva Generacion, dan juga konflik konstan dengan petugas keamanan.
Menteri Dalam Negeri Meksiko menyatakan 20 anggota geng bersenjata dan dua polisi tewas serta 15 lainnya luka-luka.
Meksiko mengalami masalah terkait tindak kekerasan para anggota geng pengedar narkoba.
Sejak tahun 2006, sekitar 60.000 orang meninggal di seluruh Meksiko meninggal ketika pemerintah di bawah pimpinan Felipe Calderon menugaskan militer untuk memberantas geng pengedar obat-obatan.
