Pages

Kamis, 01 Agustus 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com 
Geliat Darius Sinathrya Menjajal Berbagai Bisnis
Aug 1st 2013, 03:49

Created on Thursday, 01 August 2013 10:49 Published Date

Darius Sinathrya (GATRAnews/Edward Luhukay)Jakarta, GATRAnews - Darius Sinathrya, 28 tahun, memang dikenal sebagai pembawa acara olah raga dan pemain film. Namun bukan itu saja profesi yang dilakoni ayah tiga anak ini. Usia muda diakuinya membawa semangat untuk mencoba banyak hal termasuk menjajal berbagai bisnis dan wirausaha. Beberapa di antaranya terus berkembang, beberapa terpaksa berhenti.

"Sebelumnya punya program PH hiburan cuma setahun doang, lalu EO, sekarang masih jalan. Lanjut ke bisnis lapangan futsal yang tutup tahun lalu. Dua tahun lalu bikin band sekaligus label dan studio. 2011 mulai bisnis rumah steak di Fatmawati, sekarang di Cikajang lebih besar," cerita Darius saat ditemui di Plasa Sentral, Jakarta, Rabu (31/7).

Darius mengaku mulai menjajal bisnis kuliner steak karena saat itu steak sedang baik daun. Memulai sebagai rumah steak di Fatmawati, kini restoran bernama Meet The Beef itu memasuki tahun ke-3 dan mengambil lokasi di Cikajang, Jawa Barat. Dimiliki oleh 11 orang termasuk Darius, mereka tidak terlibat langsung dalam operasional sehari-hari dan menyewa konsultan. Menu andalannya adalah Wagyu Steak dan Mash Potato. "Setiap tiga bulan ada menu baru. Contohnya dulu nggak ada salmon, sekarang ada. Pengennya jadi franchise tapi settle dulu dengan yang sekarang," komentar Darius.

Suami Donna Agnesia ini justru turun tangan langsung untuk bisnis EO bernama Catalonia Sport EO sebagai konseptor, termasuk event tahunan Futsal Nasional Indonesia. Jika sebelumnya mereka sudah menggelar acara futsal nasional ke 8 kota seperti Jabodetabek, Surabaya, Medan, Makassar, Banjarmasin, Bali, dan Semarang, Darius menargetkan selanjutya dapat menjangkau 10 kota dan lebih kontinu.

Menjalankan bersama dua orang lainnya sebagai tim inti, penggemar FC Barcelona ini menekankan komunikasi dan koordinasi dalam menjalankan bisnisnya. Selain itu, ia juga belajar bahwa memperkuat mental adalah hal yang penting dalam mempertahankan sebuah usaha. "Dengan komunikasi dan koordinasi, banyak masalah besar bisa dikecilin. Dalam bisnis juga selalu ada resiko.Ketika udah terjun kalau nggak kuat mental nggak akan jalan. Waktu usaha PH nggak kuat mental jadi nyerah. Setelah empat tahun running banyak pelajaran dan selalu ada hal baru yang kita temui," papar pria yang menjadi fans kehormatan klub Barcelona itu.

Kini setelah marak bisnis promotor yang mendatangkan tim sepak bola asing, apakah Darius sebagai penggemar sepak bola tidak berkeinginan memboyong tim-tim favoritnya ke Indonesia? "Ide itu kita udah kepikiran sejak 2011, tapi modalnya nggak kecil dan harus berani spekulasi. Kita menyadarai kapasitas tim dan sekarang udah banyak pemain yang modalnya besar. Kita ambil yang ada dan menyenangkan dulu. Walaupun ada investor tapi resiko besar dan nggak ada jaminan pasti untung," demikian Darius. (*/Ven)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions