Sharapova memiliki saham di perusahaan permen Sugarpova.
Maria Sharapova mencoba mengganti nama menjadi Sugarpova untuk sementara waktu, yang rencananya akan ia pakai di turnamen Grand Slam Amerika Serikat Terbuka, yang dimulai pekan depan di New York.
Pengajuan pergantian nama -yang diajukan ke Mahkamah Agung Florida- dilakukan untuk membantu pemasaran merek permen Sugarpova.
Petenis asal Rusia ini menanam modal sebesar £300.000 untuk mendirikan Sugarpova.
Permen ini laku terjual tak kurang dari 2 juta bungkus tahun lalu.
Nama Sugarpova belum tentu akan menjadi nama resmi petenis nomor tiga dunia ini di Amerika Terbuka walaupun kelak mendapat izin pengadilan di Florida.
Panitia penyelenggara AS Terbuka memiliki kewenangan penuh untuk menerima atau menolak keinginan pergantian nama dari Sharapova ke Sugarpova.
Agen Sharapova, Max Eisenbud, sebenarnya menentang langkah kliennya tersebut.
Kepada ESPN, Eisenbud, mengatakan pergantian nama dari Sharapova ke Sugarpova tidak semudah yang diperkirakan, karena akan berdampak pada proses pergantian seluruh kartu atau dokumen identitas.
"Ia harus terbang ke Jepang dan Cina begitu turnamen AS Terbuka selesai," kata Eisenbud yang menambahkan proses pergantian kembali nama dari Sugarpova ke Sharapova tentu akan memakan waktu.
Sejumlah pihak mengatakan kalau pun petenis putri terkaya di dunia ini gagal mengganti nama, setidaknya kini banyak orang tahu perusahaan permen yang ia dirikan.
