BUSANA muslim memiliki pakem tersendiri dalam desainnya. Rambu-rambut itu tentunya disesuaikan dengan kaidah agama dimana tidak memerlihatkan aurat.
Hal ini pun ditegaskan Taruna K. Kusmayadi selaku Ketua Umum Pusat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) pada pembukaan Ramadhan Runway 2014 yang di gelar di Grand Atrium, Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2013).
"Tampilan busana muslim memang tak bisa diganggu gugat. Kalau busana muslim leher masih terlihat, anting terlihat atau telinga terlihat itu namanya busana sopan,"tandasnya.
Aturan Baku Busana Muslim
Busana muslim memang diperuntukkan untuk kebutuhan memenuhi aurat. Karenanya, ada aturan baku yang harus dipatuhi agar busana tersebut sesuai fungsinya.
Nuniek Mawardi, salah satu desainer busana muslim asal Bandung pun mengamini hal tersebut. Dituturkannya bahwa busana muslim memang memiliki pakem tersendiri.
"Pertama itu tak memerlihatkan auratnya. Saya kira itu pakemnya yang pertama. Tak memerlihatkan aurat artinya tidak terbuka,"tuturnya.
Selain tak terbuka, Nuniek juga mengutarakan bahwa busana muslim juga diharapkan tidak membentuk tubuh.
"Kedua yang lebih ringan lagi walau tertutup ialah tidak membentuk tubuh karena busana muslim memang tidak boleh membentuk tubuh,"tutupnya. (ind)