JAKARTA - Pasangan Cawalkot dan Cawawalkot Bogor, Bima Arya-Usmar Hariman, dinyatakan memenuhi syarat dan secara resmi ditetapkan sebagai pasangan calon untuk bertarung pada ajang Pemilihan Wali Kota Bogor pada 14 September mendatang.
Ketua KPU Kota Bogor, Agus Teguh Suryaman, mengatakan, lima pasangan sudah lolos dalam berbagai tes, baik dari uji kesehatan maupun bebas narkoba. Dua dari lima pasangan Cawalkot dan Cawawalkot Bogor itu bertarung melalui jalur independen dan tiga pasangan lainnya diusung partai politik.
"Dua pasangan dari jalur indenden yakni Syaeful Anwar-Muztahidin Al Ayubi dan Firman Halim-Gastono. Sedangkan tiga pasangan calon dari partai politik yakni Dody Rosadi-Untung W Maryono, Bima Arya-Usmar Hariman dan Achmad Ru'yat-Aim Halim Hermana," kata Agus, Sabtu 20 Juli malam.
Dalam pleno KPU juga menghadirkan seluruh pasangan calon untuk diberikan SK penetapan, sekaligus menyerahkan hasil medical check up dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Sementara itu, sesaat setelah resmi ditetapkan dan lolos uji kesehatan Bima Arya mengatakan siap bertarung untuk memperebutkan kursi nomor 1 di Kota Bogor bersama Usmar Hariman. Dia tampak hadir didampingi tim sukses yang terdiri dari ketua masing-masing partai pengusung yaitu Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
"Saya siap all out untuk bertarung di ajang pilwakot pada 14 September nanti dan yakin akan meraih hasil yang terbaik. Selain solidnya mesin partai pengusung dukungan masyarakat Bogor terhadap kami juga sangat terasa di setiap kunjungan ke berbagai wilayah di Kota Bogor," kata pria kelahiran Bogor 17 Desember 1972 itu.
(tbn) 
