Created on Monday, 08 July 2013 16:43 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Pemprov DKI Jakarta berencana mengembalikan 13% sahamnya kepada PT Jakarta Internasional Expo (JIExpo). Tentu saja itu tidak gratis, sebagai kompensasi yaitu pemberian lahan kepada Pemprov DKI seluas lima hektar di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran.
"Kita pergunakan lahan tersebut untuk menampung para usaha kecil menengah yang terlebih dahulu akan diseleksi, termasuk produk-produk kreatif agar bisa jualan di sana tanpa bayar," ungkap Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/7).
Basuki menilai, kepemilikan saham di perusahaan yang dikuasai taipan Murdaya Poo itu tidak membawa banyak keuntungan. Sehingga dilepas begitu saja oleh Pemprov DKI Jakarta dan tidak diperlukan lagi. Namun sebagai kompensasinya, kata Basuki, PT JIExpo selaku penyelenggara PRJ diminta menyediakan lahan bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Tetapi JIExpo tetap dapat menggelar pameran usaha besar seperti otomotif.
Kompensasi tersebut dinilai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak memberatkan pihak JIExpo. Meski hanya sebagai saham 'good will' hal itu sebanding dengan apa yang dikerjakan perusahaan tersebut selama ini. "Tanah 5 hektar untuk pedagang kerak telor yang kita seleksi yang bagus dan baik tidak usah bayar lagi di dalam. Mendingan kasih kita 5 hektar tempat untuk jualan, biar 100 persen milik Murdaya Poo," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Pemprov DKI Jakarta berang dengan JIExpo yang dimonopoli keluarga Murdaya Poo. Pihak pemprov berasal, pelaku UMKM dan industri produktif masyakarat tidak diberikan akses saat perhelatan Jakarta Fair. (*/Zak)
Berita Lainnya :