Pages

Senin, 08 Juli 2013

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Pemprov DKI Akan Lepas Saham JIExpo
Jul 8th 2013, 10:47

Created on Monday, 08 July 2013 16:43 Published Date

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kedua kiri), Gubernur DKI Joko Widodo (kanan) dan Ketua Panitia Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2013 Murdaya Poo secara simbolis membuka Pekan Raya Jakarta 2013 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin malam (10/6). PT Jakarta International Expo (JIExpo) menargetkan nilai transaksi selama PRJ atau Jakarta Fair 2013 hingga 7 Juli 2013 akan mencapai Rp4,5 triliun naik Rp500 miliar daripada tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/ed/ama/13.Jakarta, GATRAnews - Pemprov DKI Jakarta berencana mengembalikan 13% sahamnya kepada PT Jakarta Internasional Expo (JIExpo). Tentu saja itu tidak gratis, sebagai kompensasi yaitu pemberian lahan kepada Pemprov DKI seluas lima hektar di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran.

 

"Kita pergunakan lahan tersebut untuk menampung para usaha kecil menengah yang terlebih dahulu akan diseleksi, termasuk produk-produk kreatif agar bisa jualan di sana tanpa bayar," ungkap Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/7).

 

Basuki menilai, kepemilikan saham di perusahaan yang dikuasai taipan Murdaya Poo itu tidak membawa banyak keuntungan. Sehingga dilepas begitu saja oleh Pemprov DKI Jakarta dan tidak diperlukan lagi. Namun sebagai kompensasinya, kata Basuki, PT JIExpo selaku penyelenggara PRJ diminta menyediakan lahan bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Tetapi JIExpo tetap dapat menggelar pameran usaha besar seperti otomotif.

 

Kompensasi tersebut dinilai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak memberatkan pihak JIExpo. Meski hanya sebagai saham 'good will' hal itu sebanding dengan apa yang dikerjakan perusahaan tersebut selama ini. "Tanah 5 hektar untuk pedagang kerak telor yang kita seleksi yang bagus dan baik tidak usah bayar lagi di dalam. Mendingan kasih kita 5 hektar tempat untuk jualan, biar 100 persen milik Murdaya Poo," pungkasnya.

 

Seperti yang diketahui, Pemprov DKI Jakarta berang dengan JIExpo yang dimonopoli keluarga Murdaya Poo. Pihak pemprov berasal, pelaku UMKM dan industri produktif masyakarat tidak diberikan akses saat perhelatan Jakarta Fair. (*/Zak) 

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions