Created on Tuesday, 23 July 2013 17:28 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung menilai Rano Karno tidak akan mengundurkan diri dari PDIP hanya dengan alasan karena hubungan tidak harmonis.
"Ya kalau alasannya ketidakharmonisan, persoalan itu kan tidak serta merta mengundurakn diri, permasalahan selesai," nilai Pramono usai menghadiri acara peluncuran hasil survei Indikator di Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat, Selasa, (23/7/2013).
Menurutnya, hal itu bukan alasan utama karena saat Rano akan maju sebagai calon wakil gubernur direkomendasikan partai.
"Jadi lebih baik kalau mereka mau mundur terlebih dahulu kepada partai. Saya kira, itu kalau persoalannya, karena itu, tapi saya belum tau apa yang sebetulnya jadi persoalan Rano," papar Pramono.
Selain itu, imbuh Pramono, ketidakharmonisan dengan pasangannya, Gubernur Ratu Atut Chosiyah kecil kemungkinannya sebagai pemicu utama mundurnya Rano. Pasalnya, Atut bukan lagi saingan Rano jika dia ingin menjadi orang nomor satu di Banten.
"Bu Atut kan sudah dua periode, sebenarnya peluang Pak Rano sebagai tokoh publik yang berasal dari latar belakang publik figur itu peluang beliau amat besar untuk terpilih di periode mendatang," tandasnya.
Selain itu, Atut tidak akan menjadi pesaing Rano jika akan mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banteng pada periode mendatang, karena Atut tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai calon gubernur. "Dan Bu Atut tidak bisa maju lagi. Saya yakin Bu Atut bukan jadi pesaing Pak Rano," pungkasnya. (IS)
Berita Lainnya :