Pages

Jumat, 12 Juli 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Hatta: Penutupan Ruas Tol Ganggu Perekonomian
Jul 11th 2013, 22:46

Created on Friday, 12 July 2013 05:46 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, aksi penutupan ruas jalan tol tak boleh dilakukan, karena menganggu aktivitas masyarakat dan kegiatan perekonomian, sehingga harus ada tindakan tegas sesuai hukum bagi pelakunya.

"Bila ada sengketa atau permasalahan terkait lahan seharusnya diselesaikan dengan baik dan bukan menempuh cara yang justru menganggu masyarakat umum, bahkan bisa menganggu perekonomian," kata Hatta kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (11/7).

Menurutnya, sebagaimana dilaporkan Antara, truk kontainer yang memuat barang industri mau lewat dan sebagainya menjadi terganggu. Hal-hal seperti ini, ujar politisi PAN itu, seharusnya bisa diselesaikan dan tidak perlu memblokir jalan.

Ia menegaskan, harus ada tindakan yg tegas terhadap pelaku. Karena kalau tidak akan berulang terus dan tidak baik bagi ekonomi kita, bagi kegiatan masyarakat."

Sebelumnya, pada Kamis siang terjadi aksi pemblokiran jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 44 yang berlangsung selama sekitar 2,5 jam mengakibatkan kemacetan hingga puluhan kilometer.

Aksi pemblokiran jalan itu terjadi akibat adanya konflik tanah yang berkepanjangan antara warga setempat yang umumnya petani, dengan sebuah perusahaan besar.

Salah seorang warga setempat Koswara mengatakan, masyarakat terpaksa melakukan pemblokiran jalan Tol Jakarta-Cikampek, karena mereka kecewa atas permasalahan konflik lahan dengan perusahaan yang tidak kunjung selesai.

Kemacetan arus lalu lintas terjadi di dua jalur sekaligus, yakni jalur dari arah Jakarta menuju Cikampek serta jalur dari arah Cikampek menuju Jakarta.

Informasi yang berhasil dihimpun, kemacetan terjadi akibat aksi pemblokiran di jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 44 di wilayah Telukjambe Barat, Karawang.

Pada jalur arah Jakarta menuju Cikampek, ekor kemacetan terjadi di wilayah Kota Bekasi hingga Kilometer 44. Sedangkan pada jalur Cikampek menuju Jakarta, ekor kemacetan terjadi di wilayah Cikampek sekitar Kilometer 60.

Sejumlah pengemudi dan penumpang kendaraan yang terjebak macet terlihat menghilangkan kepenatan macet yang cukup lama, dengan duduk-duduk di sisi jalan tol.

Selain itu, ada pula mereka yang duduk-duduk di jalan tol sambil menunggu jalan kembali normal. Mereka umumnya terjebak macet di jalan tol antara 2 jam sampai 2,5 jam, sejak sekitar pukul 9.00 WIB sampai 11.00 WIB.

Ratusan warga Karawang melakukan aksi pemblokiran jalan tol Jakarta Cikampek Kilometer 44, tepatnya di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, sejak Kamis pagi hingga siang. (TMA)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions