Created on Friday, 05 July 2013 15:37 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Bank Indonesia (BI) menyatakan akan terus menjaga inflasi untuk mencegah memburuknya perekonomian Indonesia. Gubernur BI Agus Martowardjojo, mengaku akan berusaha menjaga inflasi dan menekankan agar inflasi di bawah level 7,2%.
"Kita dari BI terus berkoordinasi juga dengan pemerintah, kita fokus juga mengendalikan inflasi. Kami mengharapkan bahwa di tahun 2013 nanti ekonomi akan baik," kata Agus di Jakarta, Jumat (6/7).
Agus menuturkan, atas estimasi tersebut, BI belum bisa menaikan BI rate. Alasannya masih sama, yaitu perkiraan inflasi yang masih 7,2% serta dorongan BI untuk menjaga kenaikan bunga bank agar tidak terlampau tinggi.
Ia juga melihat pertumbuhan bunga bank yang secara umum masih tetap sama dengan tahun lalu dan belum menimbulkan kenaikan signifikan sampai dengan sekarang.
"Kalau di suku bunga bank kita lihat masih secara umum tetap sama, terimakasih kepada bank yang men-support terus. Saya juga senang dengan perkembangan tiga hari terakhir terlihat ada inflow yang baik dan kita monitor terus. Yang paling utama kita fokus kepada inflasi," jelas mantan Menteri Keuangan ini.
Pernyataan ini melawan spekulasi yang berkembang bahwa inflasi dapat menembus diangka 9%. Sebagaimana yang dikeluarkan World Bank dalam rilisnya beberapa waktu lalu. Perkiraan ini melewati batasan target inflasi BI sebesar 7,2% sampai dengan akhir tahun.
Dengan proyeksi World Bank diperkirakan bunga deposito naik dan secara otomatis turut menaikkan bunga kredit perbankan. Di tengah kenaikan inflasi dan melambatnya pertumbuhan ekonomi sampai dengan akhir tahun maka laju pertumbuhan kredit perbankan pun diperkirakan akan semakin tergerus sepanjang tahun ini. (*/DKu)
Berita Lainnya :